Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2017, Mayoritas Desa di Kota Tual Dipimpin Penjabat Sementara

Kompas.com - 17/01/2023, 17:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sudah tujuh tahun, hampir semua desa di Kota Tual, Provinsi Maluku, tidak memiliki kepala desa definitif.

Tercatat, dari 27 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kota Tual, baru tiga desa yang memiliki kepala desa definitif. Sisanya, dipimpin oleh penjabat sementara. Tiga kepala desa definitif itu baru dilantik pada akhir 2022.

Sejak tujuh tahun terakhir atau tepatnya pada November 2017, Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Usman Tamnge hanya melantik penjabat sementara untuk memimpin desa di wilayah itu secara bergantian.

Baca juga: Tangkap 3 Pengedar Narkoba di Tual Maluku, Polisi Sita 11 Paket Sabu

Puluhan penjabat kepala desa di Kota Tual selama ini dilantik dan diberikan Surat Keputusan (SK) oleh Wali Kota Tual.

Adapun penyebutan desa di Kota Tual biasanya disebut dengan istilah Ohoi.

Baca juga: Desersi dan Cabuli Anak di Bawah Umur, 2 Anggota Polres Tual Maluku Dipecat

Desa di Kota Tual berjumlah 27 desa dari lima kecamatan, baru tiga desa yang memiliki kepala desa definitif. Tiga desa yang memiliki kepala desa definitif baru dilantik akhir tahun 2022 kemarin,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kota Tual Gufroni Rahanyamtel saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Gufroni mengatakan, banyaknya desa yang belum dipimpin kepala desa definitif karena kebijakan Pemerintah Kota Tual dalam proses pemilihan kepala desa. Pemeritah Kota Tual membagi pelaksanaan pemilihan kepala desa menjadi tiga klaster.

"Pertama itu rencana 10 desa di tahun 2022, namun hanya tiga desa yang dilakukan pelantikan kepala desa,” katanya.

Sementara klaster kedua direncanakan tahun 2023 dan klaster ketiga rencana akan digelar tahun 2025. Ia mengaku kendala lain banyak desa di Tual belum memiliki kepala desa definitif alasannya karena sedang dilakukan moratorium Pilkades.

“Kendala lainya karena terdapat moratorium Pilkades atau pemilihan kepala desa dari kementrian karena mau pemilihan kepala daerah,” sebutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com