Saksi lain, Abdul Haris juga mengatakan hal yang sama. Dia mengaku membayar sejumlah uang kepada Lurah Alaudin agar lulus seleksi Kaur Perencanaan Kelurahan Tanjunganyar.
"Dari tiga calon hanya saya yang ikut pelatihan," ujar dia.
Dia mengaku ditawari secara langsung oleh Lurah Alaudin.
Baca juga: Korban Banjir di Demak Ditemukan Tewas Mengambang dan Masih Mengenakan Mukena
Hal itu karena Abdul Haris sudah bertahun-tahun membantu di Balai Desa Tanjunganyar.
"Perangkat yang lama sudah tua kurang paham komputer," papar dia.
Awalnya, dia diminta membayar Rp 350 juta kepada Lurah Alaudin. Abdul Haris membayar dengan bertahap mulai Rp 79 juta dan selanjutnya Rp 35 juta.
"Sisanya dibantu keluarga dari hasil panen penggilingan padi yang ditempatkan di usaha milik Pak Alaudin," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.