"Diberikan jumlahnya bervariasi Yang Mulia. Ada Rp 1 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp 2 juta," kata Agus Suardi.
Baca juga: Sidang Korupsi KONI Padang, Terdakwa: Ada Aliran Dana untuk Pencalonan Anak Gubernur Sumbar Mahyeldi
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar M Rofiqi menyegel ruang paripurna DPRD Banjar menggunakan rantai. Aksi itu merupakan buntut kecewaannya terhadap sikap anggota DPRD Banjar yang malas mengikuti rapat.
Gara-gara sikap tersebut, rapat tak hanya sekali batal diselenggarakan karena tidak memenuhi kuorum.
Padahal, kata Rofiqi, rapat itu untuk membahas sejumlah agenda penting yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Ruang paripurna Dewan ini kita kunci dan segel. Terpaksa saya segel karena sering kali rapat tidak memenuhi kuorum, sehingga tak dapat digelar," ujar Rofiqi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
"Takutnya justru diisi setan dan jin, lebih baik dirantai saja. Ruang paripurna dewan ini kita kunci dan segel," imbuhnya.
Ia sempat dilarikan ke RS oleh dua rekaan pelaku hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Kasus tesebut berawal saatr Rizal kencan dengan seorang pemandu lagu berinisial T. Tiga hari kemudian, T kencan dengan kekasihnya berinisial N.
Saat itu lah N marah saat melihat ada tanda merah di dada kekasihnya. Ia pun meminta T untuk menyuruh Rizal yang membuat tanda merah tersebut.
Rizal pun datang ke hotel untuk menjelaskan yang terjadi. Namun N yang telah memiliki istri itu marah. Dalam kondisi marah, ia menusuk Rizal dengam senjata tajam.
Kemudian di melarikan diri. Namun saat mendengar korban yang ia tikam tewas, N menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga: Pembunuhan dan Perselingkuhan di Kamar Hotel No 17 di Kota Semarang
Kakak kandung korban, Melkianus Dami menceritakan, kasus penipuan itu bermula saat Junus bertemu Aipda AA, anggota Polres Rote Ndao untuk mendaftar calon Bintara Polri di Polres Rote Ndao tahun 2021.
Kala itu Aipda AA berjanji Junus lolos setelah menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.