Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Gerindra Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Minta Restu Prabowo Jadi Capres

Kompas.com - 22/10/2022, 23:38 WIB
Irwan Nugraha,
Krisiandi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama rombongan pengurus DPP Gerindra mengunjungi Pondok Pesantren Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022). 

Menurut Muzani, kunjungannya tersebut untuk meminta restu para kiai di pondok pesantren tersebut setelah Gerindra mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres pada Pemilu 2024. 

"Kami semua (Partai Gerindra) meminta respons dan restu dari para kiai di Tasikmalaya atas disepakatinya oleh Partai Pak Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024 nanti," kata Muzani di hadapan para kiai di Ponpes Sulalatul Huda, Selasa (22/10/2022) malam. 

Baca juga: Gerindra: Prabowo Capres yang Bisa Atasi Masalah di Bawah Ancaman Perang

Dalam kesempatan itu, Muzani bercerita bahwa Prabowo awalnya enggan menjadi capres karena alasan usia. 

Seperti diketahui, Prabowo berkontestasi pada Pemilu 2009, 2014, 2019, namun kerap kalah suara. 

Muzani menuturkan, dirinya terus membujuk Prabowo agar bersedia kembali bertarung pada pemilihan presiden. Kali ini pada 2024. 

Dia mengaku membujuk Prabowo pada 2020. Saat itu Prabowo tak memberikan jawaban pasti. Muzani pun terus membujuk, tetapi Prabowo tak menjawab.   

Namun akhirnya Prabowo bersedia setelah seluruh pengurus dan kader Gerindra di seluruh Indonesia menginginkannya maju menjadi capres pada Pilpres 2024 nanti.

"Itu (jadi capres) saya pertama kali meminta beliau (Prabowo) untuk maju di Pilpres 2024. Kami semua yang menginginkan itu. Omongan pertama enggak jawab, senyum, kedua senyum lagi. Sampai akhirnya diminta oleh semua kader dan pengurus partai seluruh Indonesia untuk maju lagi. Karena tidak ada lagi sosok seperti beliau (Prabowo) di Indonesia," tambah Muzani.

Saat ini, lanjut Muzani, Gerindra sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memenuhi persyaratan mengusung capres dan cawapres. 

Namun, dalam koalisi ini belum ada keputusan pasangan capres-cawapres dan masih membuka peluang untuk partai lain ikut bergabung.

"Dalam kerja sama itu (koalisi Gerindra-PKB) memang ada obrolan kesepakatan kalau di pihak Gerindra capres, tapi kalau di PKB minta Cak Imin jadi cawapres," kata Muzani.

"Tapi kita semua meminta respons dan restu para kiai dulu tentunya. Itu baru obrolan dan dalam waktu dekat tentunya ada pertemuan resmi membahas deklarasi pasangan capres-nya siapa di koalisi ini," lanjut Muzani.

Baca juga: Alasan Gerindra Tunjuk Ariza jadi Koordinator Relawan Prabowo: Sudah Bekerja Baik Saat jadi Wagub

Gerindra pun mengaku senang selama ini PKB terus berkonsolidasi dan menggalang pertemuan dengan para kiai di sejumlah daerah.

Muzani pun menyebutkan, koalisi Gerindra-PKB  mengumumkan pasangan capres cawapres dalam waktu dekat.

"Persisnya setelah nanti Pak Prabowo pulang dari Amerika Serikat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com