Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan dan Perselingkuhan di Kamar Hotel No 17 di Kota Semarang

Kompas.com - 22/10/2022, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rizal Anggriawan alias Kacang (34) warga Kota Semarang ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di Hotel Oewa Asia Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (20/10/2022) dini hari.

Ia diketahui menginap bersama dengan rekan-rekannya di kamar 17 di kamar hotel yamg ada di Jalan Kolonel Sugiono, Dadapsari, Semarang Utara.

Rizal yang sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang itu kemudian menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan.

Sementara di depan kamar 17 yang berada di sisi timur hotel, ditemukan darah mengering yang memanjang hamil lima meter.

Bercak darah banyak ditemukan di dekat pintu kamar dan tempat tidur.

Baca juga: Motif Penusukan di Hotel Semarang, Pelaku Cemburu Selingkuhannya Dapat Hadiah dari Pria Lain

Tak hanya darah. Lantai kamar hotel juga dipenuhi bungkus kuaci dan dari informasi yang beredar, petugas juga menemukan sebotol minuman keras.

Petugas yang turun ke TKP pun memasang garis polisi tepat di depan kamar nomor 17 tersebut.

Pembunuhan di kamar nomor 17 tersebut diketahui pertama kalo oleh pegawai hotel yang hendak melayani kamar di dekat kamar nomor 17.

Saksi kemudian terkejut melihat bercak darah yang berujung di kamar nomor 17. Saat dicek, kamar sudah dalam keaadaan kosong. Petugas pun lantas melapor ke kepolisian.

Baca juga: Petaka di Kamar 17 Hotel Semarang, Bekas Ciuman di Tubuh Teman Perempuan Buat 2 Pria Duel, 1 Orang Tewas

Bunuh selingkuhan kekasihnya

Belakangn pelaku pembunuhan korban Rizal menyerahkan diri. Ia adalah N yan tercatat sebagai warga Darat Lasimin, Kuningan, Semarang Utara.

N berprofesi sebagai petugas keamanan sebuah perusahaan. Ia juga telah menikah dan memiliki empat orang anak.

Giyono, salah satu petugas hotel bercerita mengenal N, pemesan kamar hotel nomor 17 yang menjadi lokasi pembunuhan.

"Kalau korban tidak kenal, tapi sama Nurul pemesan kamar sudah hafal karena beberapa kali pesan kamar sini," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Penusukan di Sebuah Hotel di Semarang Sudah Menikah dan Punya 4 Anak

Ia menyebut N beberapa kali memesan kamar di hotel tersebut. Meski memesan satu kamar tapi biasa digunakan dengan beberapa temannya.

"Pesannya tidak sering, kadang seminggu sekali atau dua Minggu sekali," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com