KOMPAS.com - Penusukan hingga berujung pada tewasnya seseorang terjadi di Hotel Oewa Asia, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Korban berinisial A alias Kacang (34) tewas usai berduel dan ditusuk oleh N (28).
Insiden terjadi di kamar 17 hotel tersebut. Petaka bermula saat N bersama teman perempuannya berinisial T check-in di hotel yang berada di Jalan Kolonel Sugiono itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan, sewaktu N dan T hendak berhubungan intim, pelaku melihat ada bekas ciuman di tubuh T.
"Setelah itu, pelaku tanya siapa yang melakukan itu. Akhirnya, korban disuruh datang ke hotel," ujarnya, Kamis.
A akhirnya tiba ke lokasi usai dihubungi T. Sesampainya di kamar 17, N dan A saling tantang dan kemudian berkelahi.
"Mereka berkelahi dengan senjata tajam sehingga saling tusuk," ucapnya.
Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Polisi Duga Pelakunya Teman Dekat
Insiden tersebut pertama kali diketahui oleh pelayan hotel bernama Ridwan.
Kala itu, Ridwan sebenarnya hendak melayani tamu di kamar 19. Namun, sesampainya di sekitar lokasi, ia menemukan banyak bercak darah di lantai.
"Oleh saksi bercak darah itu diikuti dan ternyata berasal dari kamar 17 tempat korban menginap," ungkap Kumaidi.
Usai mengetahui ceceran darah berasal dari kamar nomor 17, Ridwan lantas memeriksa keadaan kamar tersebut.
"Namun setelah dicek ternyata dalam keadaan kosong," tuturnya.
Baca juga: Pelaku Penusukan di Sebuah Hotel di Semarang Sudah Menikah dan Punya 4 Anak
Setelah polisi melakukan penelusuran, korban ditemukan di RSUP Kariadi.
"Korban dibawa ke RSUP Kariadi menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, korban yang dalam kondisi berdarah-darah dilarikan ke RSUP dr Kariadi, Semarang, oleh dua rekan pelaku. Namun, A tak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Sementara itu, pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Demak usai menusuk pelaku.
Akan tetapi, saat mendengar kabar bahwa korban meninggal, N membatalkan rencana kaburnya. Dia kemudian menyerahkan diri.
Adapun menurut keterangan T, sebelum duel terjadi, korban tampak membawa celurit dan memang terlihat berniat menghajar seseorang.
Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Penjaga Ungkap yang Pesan Kamar Teman Korban