Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru Honorer di Labuan Bajo, Racik Obat Herbal, Kini Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah berkat Teknologi Digital

Kompas.com - 19/10/2022, 13:16 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Adrianus Taur, seorang guru di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

Di tengah kesibukan sebagai guru, Adrianus meracik tanaman obat keluarga (toga), seperti jahe merah, temulawak, kencur, kunyit, kayu manis, gula aren, gula pasir, daun pandan, dan daun sereh menjadi serbuk.

Serbuk itulah yang kemudian dijual karena diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Lebih-lebih ketika pandemi Covid-19 merebak.

Baca juga: Plafon di Bandara Komodo Labuan Bajo Jebol, Ruang Tunggu Kedatangan Terendam Air

Adrianus menceritakan, dirinya bersama sang istri Emerlinda Flaviana Haya mulai meracik ramuan herbal itu pada awal Februari 2021.

Saat itu angka Covid-19 di Indonesia naik tajam. Karena itu, mereka berpikir bagaimana caranya untuk bisa menolong orang lain dengan racikan bahan alami.

Awalnya, mereka meracik dengan memanfaatkan beberapa jenis tanaman obat keluarga yang tumbuh di halaman rumahnya di Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Tambah 3, Tersangka Penganiayaan Pedagang hingga Tewas di Labuan Bajo Jadi 5

Semua bahan-bahan itu diparut, lalu peras. Kemudian, dimasak sampai jadi serbuk. Setelah itu dimasukkan ke plastik dengan berbagai ukuran.

"Karena ini sekalian mau promosi pariwisata Labuan Bajo, kami memutuskan beri nama produk ini dengan Sari Toga Komodo. Supaya orang tahu bahwa obat herbal ini dari Labuan Bajo Manggarai Barat," tuturnya kepada Kompas.com di kediaman mereka, Minggu (16/10/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com