Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru Honorer di Labuan Bajo, Racik Obat Herbal, Kini Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah berkat Teknologi Digital

Kompas.com - 19/10/2022, 13:16 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Awalnya, ia dan sang istri menjual hasil racikan dari pintu ke pintu atau secara door to door.

"Saya pikul pakai tas bawa racikan ini ke rumah-rumah. Kadang kalau ada kumpul keluarga, saya selalu tawarkan. Begitu juga saat bertemu teman-teman kerja," ungkap dia.

Hasil jualan dengan pemasaran cara manual seperti itu pun masih sangat sedikit. Apalagi, produk tersebut belum dikenal masyarakat luas.

Baca juga: 3 Terduga Pelaku Penganiayaan Pedagang di Waterfront Labuan Bajo Kembali Ditangkap

"Dalam perjalanan waktu, ada yang konsumsi Sari Toga Komodo ini, mereka buat testimoni baik. Ada yang sembuh dari penyakitnya setelah minum Sari Toga Komodo. Mereka minta produksinya lebih banyak lagi. Kami pun melihat ini sebagai peluang. Akhirnya kami serius dan produksi lebih banyak," ujarnya.

Manfaatkan teknologi digital

Adrianus mengaku, awalnya mereka hanya mengunggah hasil racikan pertama melalui media sosial Facebook dan WhatsApp.

Jangkauan dari platform itu pun masih terbatas. Sehingga, pemesan produk itu masih sedikit.

Pada Januari 2022, ia menjadi salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo yang mendapat kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia tentang UMKM digital go online.

Baca juga: Dialog Publik B20-G20 di Labuan Bajo, UMKM Didukung Berperan Penuh dalam Rantai Pasok Global

Dalam bimbingan teknis itu, pelaku UMKM dilatih untuk memasarkan produk melalui teknologi digital. Produk UMKM harus dipasarkan di berbagai platform media sosial.

"Setelah ikut itu, saya lanjut belajar autodidak. Saya masukan produk Sari Toga di marketplace Shoppe. Begitu juga media sosial mulai dari Facebook, WhatsApp, YouTube, Instagram, dan Tiktok," ungkap Adrianus.

Di berbagai platform media sosial itu, dirinya mengunggah semua produk yang sudah dikemas. Ia juga menuliskan semua manfaat dari produk itu bagi kesehatan.

Khusus di YouTube dan Tiktok, ia mengunggah smua video proses produksi produk Sari Toga dan testimoni dari orang yang sudah mengonsumsi.

Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Surabaya-Labuan Bajo Mulai 19 Oktober 2022

Halaman:


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com