Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Sikka Sebut Banyak Nakes di Pelosok Kerja Sekali Sebulan, Ini Tanggapan Bupati

Kompas.com - 12/09/2022, 16:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Donatus David menyoroti para tenaga kesehatan di wilayah pedalaman yang bekerja sehari dalam sebulan.

Hal itu disampaikan Donatus saat acara peresmian gedung Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sikka di Maumere, Senin (12/9/2022).

Donatus menyebut, saat berkunjung ke beberapa daerah pelosok, banyak warga yang mengeluhkan ketiadaan tenaga kesehatan di puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu).

"Kami merekam banyak hal di lapangan. Ada tenaga kesehatan yang di pustu itu meninggalkan tugas selama satu bulan. Paling satu hari dia di tempat kerja," ujar Donatus di Maumere, Senin.

Oleh sebab itu, Donatus mengingatkan agar pemerintah melalui dinas kesehatan memperhatikan pelayanan kesehatan di wilayah pelosok.

Baca juga: Wartawan di Sikka Diduga Diusir Pejabat Pemprov NTT Saat Meliput, Sempat Saling Dorong

"Hari ini kita boleh antusias, tetapi juga harus ditunjukkan dengan kinerja pelayanan terhadap warga di desa-desa," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Ia juga berharap, keberadaan gedung yang baru saja diresmikan itu harus bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).


Menanggapi hal tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo berencana mewajibkan semua tenaga kesehatan di wilayahnya memiliki ponsel pintar berbasis android.

Setiap ponsel, kata Robi, dipasang aplikasi khusus agar mudah dikontrol.

"Nanti dipasang aplikasi khusus. Handphone android itu sebagai alat navigasi kita pantau dia (nakes) di mana. Kalau hpnya mati berarti dia tidak masuk," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com