MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan kuota bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di wilayah itu mencapai 26.037 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Rudolfus Ali mengatakan, data tersebut berdasarkan acuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca juga: Wartawan di Sikka Diduga Diusir Pejabat Pemprov NTT Saat Meliput, Sempat Saling Dorong
"Kuota kita di Kabupaten Sikka ada 26.037 KPM dengan total pagu anggaran Rp 13.018.500.000. KPM ini tersebar 21 kecamatan, 147 desa, dan 13 kelurahan," ujar Rudolfus di Maumere, Senin (12/9/2022).
Rudolfus mengatakan, penyaluran BLT BBM sudah berlangsung melalui PT Pos Indonesia cabang Maumere sejak Kamis (8/8/2022).
Setiap KPM, katanya, mendapat dana BLT sebesar Rp 500.000. Rinciannya sembako Rp 200.000 dan subsidi BBM Rp 300.000.
Pemberian BLT, lanjutnya, akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama untuk September dan Oktober, sementara tahap dua akan disalurkan pada Desember.
"Bantuan ini tidak semua masyarakat yang dapat. Tetapi yang pasti mereka yang dapat itu warga yang kurang mampu dan miskin. Itu prioritas," ujarnya.
Ia berharap BLT tersebut bisa digunakan secara baik untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Salah seorang penerima BLT, Maria Fifi Sumanti (45), warga Kelurahan Waioti mengaku senang karena BLT itu bisa membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terlebih, lanjutnya, naikknya harga BBM turut berpengaruh terhadap harga sejumlah bahan pokok.
"Lumayan sekali dengan adanya bantuan ini. Sangat membantu kami yang orang kecil. Semoga ada lagi bantuannya," ujar Fifi usai menerima bantuan di Kantor Pos Maumere.
KPM lainnya, Yuliangse (54) warga Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, juga mengungkapkan hal serupa.
Baca juga: Motor Bonceng 3 Kecelakaan Tunggal di Sikka, Seorang Siswa SMA Meninggal
Ia menuturkan, awalnya mendapat informasi sebagai salah satu penerima bantuan ini dari Kepala Dusun setempat.
"Saya tidak menyangka bisa dapat bantuan ini. Lumayan untuk tambahan biaya pendidikan anak. Apalagi dua anak saya masih sekolah. Terima kasih Pak Jokowi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.