Selain itu, lanjutnya, setiap ponsel dilengkapi dengan power bank untuk mengisi daya. Sehingga, aplikasi itu bisa tetap menyala sepanjang jam kerja.
"Itu nanti bisa dipantau di dinas kesehatan. Pak Kadis nanti bisa pantau ada berapa nakes di Kabupaten Sikka. Penempatan di mana, orangnya di mana. Dia tidak bisa bohong. Kita akan tahu," ujarnya.
Baca juga: Dapat Kuota 26.037 KPM BLT BBM, Pemkab Sikka: Warga Kurang Mampu dan Miskin Jadi Prioritas
Robi menambahkan, jika program ini berjalan, pemerintah tunjangan bisa dilakukan sesuai bukti dan kinerja kerja.
"Kalau bayar orang tidak kerja ketahuan nanti diperiksa BPK, Kejaksaan kenapa Pak Kadis bayar orang tidak kerja. Buktinya ada rekam jejak. Dunia sekarang sudah jujur, yang tipu tidak dipakai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.