Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Pasar Apung di Semarang, Wisatawan Bisa Belanja di Atas Perahu Mulai Besok

Kompas.com - 13/08/2022, 21:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah akan menghidupkan Pasar Apung Banjir Kanal Barat (BKB) mulai Minggu (14/8/2022).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pasar tersebut akan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Panitia akan menyediakan kapal untuk pengunjung.

"Para pengunjung akan disediakan kapal untuk berbelanja di Pasar Apung Banjir Kanal Barat," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022)
Baca juga: Cerita Masjid Kauman Semarang, Dikepung Tentara Jepang karena Umumkan Kemerdekaan Indonesia

Pria yang akrab disapa Hendi itu meyakini pasar apung pertama di Kota Semarang tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.

"Selain belanja, pengunjung juga bisa menyusuri Sungai Banjir Kanal Barat," ujarnya.

Pihak panitia akan menyediakan kapal untuk pengunjung di sisi Banjir Kanal Barat ruas Jalan Kokrosono.

"Jadi naiknya dari plaza yang ada di sisi Jalan Kokrosono itu," jelas Hendi.

Baca juga: Salah Satu Anak Kopda Muslimin Masih Takut Masuk Sekolah, Wali Kota Semarang Turun Tangan

Di sisi lain, Hendi menyebut pelaksanaan kegiatan Pasar Apung Banjir Kanal Barat tersebut telah melalui kajian mitigasi keselamatan agar tidak terjadi hal - hal yang membahayakan.

"Untuk itu kita berharap pengunjung yang datang bisa menaati sejumlah protokol keselamatan yang telah ditetapkan," ujarnya.

Dia berpesan agar semua pengunjung yang datang ke pasar apung memakai rompi pelampung demi keselamatan dan keamanan wisatawan.

"Petugas juga harus terus mengawasi," kata Hendi.

Dia berharap, Pasar Apung Banjir Kanal Barat bisa menarik banyak pengunjung, sehingga penyelenggaraannya dapat terus berlanjut.

"Untuk pertama memang kita rencanakan penyelenggaraan awalnya sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 14, 21, dan 28 Agustus. Tapi kalau pengunjungnya banyak, dan minat masyarakat tinggi tentu akan kita upayakan terus berlanjut," ucapnya.

Seperti diketahui, sekitar 25 perahu bakal dipersiapkan di Pasar Apung untuk menjual berbagai kuliner hingga souvenir khas Kota Semarang.

Selain itu, akan ada pertunjukan seni budaya yang digelar pada salah satu kapal untuk meramaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com