Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Temui Wali Kota Semarang, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 22/06/2022, 19:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Balai Kota Semarang pada Rabu (22/6/2022). Keduanya bertemu untuk membahas tentang isu kondusifitas di wilayah masing-masing.

Salah satunya terkait dengan kerukunan umat beragama. Keduanya juga mengajak perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Kondusifitas wilayah adalah sebuah hal yang dinamis, sehingga perlu saling bertukar pengalaman dalam upaya menjaga kerukunan yang telah tercipta," kata Wali kota Semarang Hendrar Prihadi kepada Kompas.com.

Menurut pria yang sering disapa Hendi, dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan di Kota Semarang, seluruh kelompok dilibatkan. Misalnya, saat menggelar festival ogoh-ogoh di mana semua elemen masyarakat dari lintas agama terlibat.

"Lalu, saat perayaan Natal maupun Paskah tingkat kota, saat ini juga dalam kegiatan yang sama. Dahulu hal tersebut dilakukan secara terpisah. Hal ini dapat terlaksana juga berkat peran FKUB, dan tentu saja masyarakat," paparnya.

Baca juga: Gibran Akan Bertemu Erick Thohir, Mengaku Mau Minta Sponsor ASEAN Para Games 2022

Lebih lanjut Hendi juga mengenang adanya kasus di Kota Semarang terkait siswa SMK yang tidak dapat naik kelas karena memeluk aliran kepercayaan.

"Persoalan tersebut kemudian ditekankannya dapat diselesaikan dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Wali kota Medan  Bobby Nasution mengungkapkan, jika dirinya ingin menjadikan Kota Semarang sebagai percontohan karena kerukunan umat beragama bisa berjalan dengan baik.

Menurutnya, Medan sebagai kota multi etnis mempunyai potensi sekaligus ancaman akan kerukunannya. Maka dari itu, dia ingin mengetahui cara Kota Semarang dalam mengelola keberagaman.

Dia berharap apa yang belum ada di Kota Medan dari Kota Semarang dapat diaplikasikan agar meningkatkan kerukunan di Kota Medan.

“Banyak yang telah dibangun oleh Pak Hendi dan jajaran pemerintahannya yang membuat Kota Semarang semakin mandiri. Kota Semarang juga pernah menjadi kota harmoni memenangkan Harmony Award dari menteri agama," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com