Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh, Lewat Jembatan Darurat di Pulau Seram Harus Bayar Rp 50.000

Kompas.com - 20/07/2022, 17:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Imran mengaku tidak masalah harus membayar kepada warga yang berjaga di jembatan itu karena mereka telah membangun jembatan darurat dan ikut membantu warga yang akan lewat. Namun, kata dia, harga yang dipatok terlalu besar.

“Tidak apa-apa kita juga mengerti, tapi kalau bisa harganya turun sedikit, setengah lah,” katanya.

Warga lainnya, Ferdi mengaku sudah dua kali melintas di jembatan itu dan harus membayar ongkos yang mahal supaya sepeda motornya bisa lewat.

Baca juga: Nelayan di Maluku Selamat Setelah Terombang-ambing Selama 8 Jam, Begini Kondisinya...

“Kalau saya sudah dua kali, kemarin dulu saya juga dengan istri mau ke Piru dan lewat situ kita juga bayar Rp 50.000,” katanya.

Dia khawatir kondisi tersebut akan berlangsung lama.

“Kalau satu dua hari tidak apa-apa tapi kalau sampai kondisi ini bertahan lama maka ini akan merugikan kita apalagi setiap saat kita bolak-balik di situ,” katanya.

Baca juga: Jembatan Waimala yang Putus Belum Bisa Dilewati, Transportasi Darat di Pulau Seram Masih Lumpuh

Ia meminta pemerintah segera membangun jembatan darurat yang lebih baik agar sepeda motor bisa lewat dengan aman dan tidak ada lagi warga yang dipungut biaya.

“Harapan kita pemerintah segera bangun jembatan apa itu permanen atau jembatan darurat untuk sementara agar kita bisa lewat dengan tenang dan kita tidak perlu lagi membayar, kasihan banyak warga yang lewat harus bayar,” ungkapnya.

Baca juga: Banjir Hancurkan TPU di Seram Bagian Timur, 60 Jasad Hanyut ke Laut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com