KOMPAS.com - Johanis Pattilemonia alias Joko (49), ditemukan terombang-ambing di Perairan Desa Oma, Pulau Haruku, Maluku, Senin (18/7/2022).
Johanis merupakan nelayan asal Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Nelayan itu mengalami nasib nahas setelah perahunya karam dihantam gelombang.
Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan, Johanis ditemukan dua nelayan bernama Jony Pelupessy, warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, dan Fenty Pettipeilohy, warga Desa Haria.
"Korban ditemukan kedua nelayan ini sekira Pukul 14.00 WIT tadi siang, kedua nelayan kemudia segera menolong korban," kata Moyo kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022) malam.
Saat ditemukan, korban sedang berpegangan pada jeriken yang dijadikan sebagai pelampung. Korban ditemukan dalam kondisi lemas.
Baca juga: Jalan Ambles di Maluku Tengah, Warga Bangun Jembatan Darurat dari Batang Pohon
Setelah itu, kedua nelayan itu membawa Johanis ke Desa Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis.
"Mereka tiba di Dusun Air Panas, Desa Tulehu sekira pukul 16.00 WIT. Korban kemudian ditolong oleh keluarga bapak Jhon," ungkapnya.
Sempat berenang delapan jam
Moyo menceritakan, insiden yang dialami Johanis bermula ketika nelayan itu pergi memancing tuna menggunakan perahu ketinting ke belakang Pulau Malona, Senin pagi.
Saat asyik memancing, angin kencang dan gelombang tinggi melanda perairan tersebut.
"Saat sedang mencari ikan tuna, perahu ketinting yang ditumpangi korban tenggelam sekira Pukul 06.00 WIT," kata Moyo.