Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Sang Residivis, Sebulan Diburu Usai Bunuh Perempuan di Jayapura secara Sadis

Kompas.com - 26/06/2022, 12:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pembunuh perempuan berinisial NY (27) di Kabupaten Jayapura, Papua, berhasil ditangkap polisi.

Pelaku, YFH (35), diringkus di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (23/06/2022).

YFH kabur usia membunuh dan mencabuli korban pada 19 Mei 2022. Polisi kemudian memburunya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sentani Timur Iptu Yohan Ongge mengatakan, polisi membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menangkap pelaku.

“Hampir sebulan lebih pelaku kami lakukan pengejaran dan berdasarkan informasi dari warga masyarakat, maka pelaku berhasil kami tangkap di Kampung Nendali,” ujarnya, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Korban Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ditikam 22 Kali

Yohan menuturkan, pembunuhan tersebut sempat menjadi misteri karena korban baru ditemukan beberapa hari setelah tewas.

Wajah korban pun sulit dikenali. Identitasnya baru terungkap setelah hasil visum keluar.

“Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan visum, dan diketahui mengalami kekerasan lantaran mengenai beda tajam di bagian tubuh, sehingga dilakukan pemeriksaan teryata korban dibunuh oleh pelaku,” ucapnya.

Berdasarkan laporan dan keterangan saksi, polisi lantas mengungkap pelaku pencabulan dan pembunuhan terhadap NY.

Baca juga: Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ternyata Seorang Residivis

Seorang residivis

Dari pemeriksaan terhadap YFH, diketahui bahwa pria itu merupakan residivis. Pelaku pernah dipenjara karena terlibat penganiayaan dan pembunuhan.

"Saat dilakukan pemeriksaan, kami mengetahui ternyata pelaku merupakan seorang yang residivis atas kasus penganiayaan dan pembunuhan pada tahun 2013 yang lalu,” ungkap Yohan.

Hampir 10 tahun usai kasusnya itu, YFH kembali melakukan pembunuhan.

“Pada tahun 2022 ini pelaku kembali mengulangi perbuatannya yang sama, yaitu melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban hingga meninggal dunia,” jelasnya.

Baca juga: Sebulan Kabur, Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Akhirnya Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com