Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Personel Brimob Nusantara Dikirim ke Wamena untuk Kejar Pelaku Pembunuhan dan Perampasan Senjata

Kompas.com - 22/06/2022, 14:33 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakiri menegaskan akan berusaha keras untuk menangkap pelaku pembunuhan Bripda Diego Rumaropen dan perampasan dua pucuk senjata api di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Setelah mengirim tim khusus untuk memeriksa lokasi kejadian dan para saksi, Fakiri memastikan akan segera menambah kekuatan dengan mengirim 300 personel pasukan dari Brimob Nusantara.

"Tentunya dalam rangka pencarian dua senpi tersebut kita akan memperkuat perbantuan, baik dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu juga dari Reskrim Polres Jayawijaya dan kami juga akan kirim 300 personel Brimob ke Jayawijaya untuk mem-backup tim yang sudah ada di sini," kata Fakiri saat memantau langsung proses olah TKP di Jayawijaya, Papua, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Diserang di Jayawijaya, Kapolda Papua: Kuat Dugaan Pelakunya KKB Nduga

Mengenai keberadaan dua pucuk senjata api yang dirampas, Fakiri menduga kuat senjata tersebut akan dibawa ke Kabupaten Nduga. Namun, ia meyakini, saat ini senjata tersebut masih berada di Jayawijaya.

"Kami yakin senjata itu belum sampai ke sana (Nduga), ini didasari apa yang telah dipelajari oleh Satgas dan Direskrimum, tapi tentu ini perlu pendalaman lagi," kata Fakiri.

Baca juga: Kapolda Papua Copot Komandan Kompi D Wamena Terkait Tewasnya Bripda Diego Rumaropen

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Selain itu, dua pucuk senjata api yang dipegang korban pun hilang dan diduga telah dirampas para pelaku.

"Benar ada kejadian dimana satu anggota kami jadi korban," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Minggu (19/6/2022).

Fakiri pun telah mencopot AKP Rustam dari jabatannya sebagai Komandan Kompi D Brimob Wamena.

Sedangkan untuk pelaku, Fakiri menyebut bahwa pelaku diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com