SEMARANG, KOMPAS.com - Buntut dari viralnya mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Universitas Diponegoro (Undip) yang dikecam netizen karena terlihat hidup mewah, Rektor Undip Prof Suharnomo angkat bicara.
Rektor kampus ternama di Semarang, Jawa Tengah itu mengimbau agar mahasiswa penerima KIP Kuliah yang merasa sudah mampu membayar biaya kuliah untuk mengundurkan diri sebagai penerima manfaat.
Hal ini agar dana KIP Kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa yang lebih membutuhkan sokongan dari pemerintah.
Baca juga: Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus
"Jangan sampe nanti kalau miskin terus selamanya harus ditanggung pemerintah, oleh Undip. Miskin forever ya enggaklah. Ya mudah-mudahan kalau nanti beliau-beliau itu (penerima KIP kuliah) sudah ada rezeki, ya please bilang ke kita dong untuk, 'aku enggak butuh lagi lah (KIP kuliah)'. Banyak (mahasiswa) yang lain (butuh KIP kuliah)," imbau Suharnomo ditemui di Ruang Rapat Rektor Undip, Selasa (7/5/2024).
Pihaknya menegaskan Undip tidak salah dalam memverifikasi penerima KIP Kuliah.
Apalagi penerima KIPK Undip kebanyakan adalah lanjutan dari KIP SMA yang diterbitkan oleh instansi lainnya yang sangat terpercaya.
Kendati demikian, dia berkomitmen untuk mengevaluasi penerima KIP Kuliah. Termasuk melakukan verifikasi ulang pada tahun kedua untuk memastikan mahasiswa penerima KIP kuliah masih sesuai sasaran.
Suharnomo mengatakan, sebanyak 22,89 persen mahasiswa di Undip merupakan penerima KIP Kuliah. Sehingga kasus itu menjadi bahan evaluasi dan diharapkan bisa tepat sasaran.
"Kalau mereka sekiranya tidak melakukan itu (mengundurkan diri bagi yang sudah mampu), kita akan tetap verifikasi di tahun ke-2, pengalaman dari viralnya 5 mahasiswa kita, karena kita tegaskan bahwa orang yang miskin tidak harus selamanya jadi miskin," tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor batu Undip itu meminta mahasiswa untuk tidak berlebihan dalam memamerkan gaya hidup hedon, khususnya bagi penerima KIP Kuliah.
Apalagi bila yang dipamerkan itu tidak sesuai dengan kemampuan aslinya.
Baca juga: Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri
Sebelumnya viral, lima mahasiswa Undip penerima KIP Kuliah memamerkan gaya hidup mewah. Satu di antaranya akhirnya mengundurkan diri dari penerima KIP Kuliah karena memang sudah merasa mampu mebayar biaya kuliah secara mandiri.
Sementara empat lainnya masih terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah karena setelah diverifikasi oleh pihak kampus, mereka dinilai masih layak menjadi penerima.
"Yang satu mengundurkan diri, yang lainnya mereka memang masih berhak menerima ya. Karena sebagian juga ada yang blow up, tapi ketika kita verifikasi bahwa dia masih membutuhkan. Anak muda itu punya pressurenya sendiri-sendiri, jadi setelah kita verifikasi beneran, kita panggil anaknya ya sebagian masih membutuhkan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.