BANGKA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan menerima 72 siswa SMA pada tahun ini meskipun belum memiliki gedung sekolah.
Penerimaan siswa dilakukan demi memenuhi target operasional sebagai syarat pencairan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung, Ervawi, membenarkan adanya penerimaan siswa SMA meskipun gedung sekolahnya belum ada.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pungli di SMKN 5 Bandung Saat PPDB, Satgas Sita Uang Rp 40 Juta
Jumlah yang diterima sebanyak dua kelas atau sekitar 72 siswa dengan estimasi setiap kelas diisi 36 siswa.
"Kami harus terima dulu siswa SMA tahun ini untuk wilayah Simpang Katis, Bangka Tengah. Nantinya mereka numpang dulu di SMKN Simpang Katis," ujar Ervawi kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).
Ervawi menuturkan, dinas harus memastikan dulu ketersediaan siswa dan proses belajar mengajar sebelum meng-input keperluan anggaran.
"Setelah siswanya ada dan terdaftar di Dakodik, kita bisa dapat alokasi anggaran," ujar Ervawi.
Selain demi memenuhi ketentuan anggaran pendidikan, penerimaan siswa SMA di wilayah Simpang Katis, kata Ervawi, juga karena adanya aspirasi masyarakat.
Baca juga: Pungli di SMKN 5 Bandung, 5 Panitia PPDB Ditangkap, Ada Kuitansi Pembelian Seragam
Selama ini siswa daerah itu harus ke Kota Pangkalpinang mengambil SMA dan lokasinya terbilang jauh.
"Insya Allah tahun depan sudah mulai pembangunan. Lahannya dari warga sudah ada 3 hektar di Desa Teru," ujar Ervawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.