Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar Tak Aman bagi Pemudik, Kondisi Berlubang hingga Ada Kawanan Sapi

Kompas.com - 17/04/2022, 23:20 WIB
Firmansyah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah jalan lintas dan jembatan di Provinsi Bengkulu menuju Jambi dan Sumatera Barat dinilai tak aman bagi pemudik.

"Masih banyak kawanan kerbau dan sapi di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Barat, Bengkulu-Lampung, bagi pemudik lintasi jalur ini diminta waspada dan tetap konsentrasi," ujar Ogi salah seorang pengemudi truk ekspedisi dari Bengkulu ke Pulau Jawan, Minggu (17/4/2022).

Pantauan Kompas.com, kerumunan sapi banyak ditemukan di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma hingga Kabupaten Mukomuko.

Perjalanan malam hari sebaiknya dihindari mengingat kurangnya lampu penerangan jalan.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Polda Bengkulu Batasi Lalu Lintas di Jembatan Rusak

Selain kawanan hewan, jalur lintas barat pesisir Bengkulu juga dihantui abrasi parah yang menghancurkan sejumlah jalan nasional.

Abrasi parah yang mengikis tepi jalan ini berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan sebagian jalan di Kabupaten Mukomuko menuju Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu, kondisi jalan berlubang pada lintas pesisir barat Bengkulu banyak ditemukan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Mukomuko.

Baca juga: Begal di Rejang Lebong Bengkulu Ditangkap Polisi, Gunakan Ranjau Paku Saat Beraksi

Selain jalan rusak, sejumlah jembatan juga mengalami kerusakan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji menyampaikan, saat ini masih ada sejumlah jembatan di ruas jalan Kota Bengkulu menuju Kabupaten Mukomuko mengalami kerusakan.

Pihaknya merekomendasikan pemerintah bergerak cepat memperbaiki kerusakan itu jelang arus mudik lebaran.

"Polisi mengidentifikasi banyak ditemukan jembatan rusak dan tak siap pakai berada di ruas jalan dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat," kata Sumardji.

Kedua jembatan yang rusak tersebut tepatnya berada di Desa Batik Nau dan Kecamatan Ketahun, Kabupten Bengkulu Utara.

Polisi akan melakukan penjagaan di sejumlah jembatan rusak lalu mengalihkan kendaraan di atas 10 ton ke jalan alternatif.

Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi mengatakan pihaknya menyiapkan personel untuk memantau arus mudik lebaran dari Bengkulu menuju Provinsi Sumatera Barat.

"Kita berharap arus mudik lebaran berjalan lancar dan aman," demikian Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com