Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri, Polisi: Ibu Diduga Kesal Suaminya Selingkuh

Kompas.com - 17/04/2022, 21:17 WIB
Ari Maulana Karang,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Warga Desa Cibunar, Kecamatan Cibunar, Garut, Jawa Barat, geger dengan penemuan jenazah ibu dan dua anak balitanya pada Sabtu (16/4/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kedua balita itu sengaja diracun oleh ibunya. Setelah itu, sang ibu bunuh diri.

Baca juga: Sebelum Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri, Ibu Rumah Tangga di Garut Kirim Pesan ke Suami, Isinya...

Menurut Wirdhanto kedua anak yang berusia lima tahun dan 11 bulan itu diduga diracun dengan minuman jus buah yang dicampur cairan pencuci piring.

Wirdhanto pun mengungkap motif sang ibu melakukan hal tersebut. Berdasarkan temuan dalam ponsel sang ibu, terdapat bukti percakapan ibu tersebut cekcok dengan suaminya.

"Motifnya yang kami duga kuat dan temukan di TKP adalah kekesalan ibu kepada suaminya yang diduga selingkuh dengan wanita lain," kata Wirdhanto saat dihubungi lewat ponsel, Minggu (17/4/2022).

Selain bukti percakapan di ponsel itu, warga sekitar juga menyaksikan pasangan suami istri itu cekcok. Warga bahkan sempat melerai pertengkaran pasangan suami istri itu.

"Dikuatkan saksi warga yang sudah melerai percekcokan antar keduanya terkait masalah perselingkuhan," katanya.

Wirdhanto menambahkan, kesimpulan penyebab kematian ibu dan dua anak itu akan diperkuat dengan hasil otopsi. Proses otopsi, kata dia, baru dilakukan hari ini.

Sebelumnya, Ketua RT 07/RW 07 di desa tersebut, Rudy Bahrudin menyebut, pasangan suami istri itu sempat cekcok lima hari sebelum penemuan mayat itu. Rudy juga ikut turun tangan melerai mereka.

Baca juga: Ibu dan 2 Balita di Garut Ditemukan Tewas di Rumah, Polisi Sebut Ada Tindak Pidana Pembunuhan

"Saya sempat nasihatin suaminya agar hati-hati dan tidak membalas, karena ada undang-undang KDRT," katanya.

Rudy menambahkan, cekcok itu terjadi karena sang suami diduga berselingkuh dengan wanita lain. Sang istri marah yang berujung keributan antara keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com