Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Polsek di Sumsel Tak Lagi Tangani Kasus Kejahatan, Difokuskan untuk Pelayanan Masyarakat

Kompas.com - 25/02/2022, 15:16 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan saat ini sedang memfokuskan 22 polsek yang ada di wilayah hukumnya sebagai tempat untuk pelayanan masyarakat sekitar.

Sehingga, 22 polsek tersebut nantinya tak akan lagi menangani kasus kejahatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, keputusan 22 polsek yang tak akan lagi menangani kasus tersebut berdasarkan surat keputusan Kapolri nomor Kep/613/III./2021.

Baca juga: Anggota Polisi di Sumsel Diduga Dikeroyok dan Diseret hingga Keluar Mal oleh Debt Collector

Dalam surat itu tertulis, polsek tersebut nantinya difungsikan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tertentu.

Sementara, seluruh kasus tindak kriminal dan kejahatan diserahkan kepada Polres setempat.

"Intinya lebih ke pengamanan. Polsek itu juga akan lebih melaksanakan fungsi-fungsi preemtif dan preventif di masyarakat," kata Supriadi, Jumat(25/2/2022).

Baca juga: Tahanan di Lubuklinggau Tewas, Kapolda Sumsel Minta Maaf

Supriadi menjelaskan, seluruh penyidikan kasus kejahatan yang tersisa di 22 polsek tersebut akan dilanjutkan oleh Polres setempat.

Pertimbangan 22 polsek tersebut tak lagi menangani kasus karena jarak tempuh ke Polres yang masih bisa dijangkau.

Sedangkan polsek yang masuk dalam kategori rawan kejahatan dan jauh dari akses jalan, masih diperbolehkan untuk menangani kasus kejahatan.

"Jadi polsek tersebut fokus kepada pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.

Berikut daftar 22 Polsek di Sumsel yang tidak lagi menangani kasus kejahatan:

1. Polsek Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin

2. Polsek Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

3. Polsek Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang

4. Polsek Buai Runjung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com