Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diejek Belum Menikah, Pria di Sumsel Tusuk Tetangganya dengan Tombak, Terancam 20 Tahun Penjara

Kompas.com - 21/02/2022, 21:05 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Lantaran kesal selalu diejek belum menikah, M (45) seorang petani di Desa Muara Rengas, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan nekat membunuh MB (55) yang merupakan tetangganya sendiri secara sadis.

Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian dada.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (20/2/2022).

Mulanya, korban sedang menyadap karet di kebun bersama anak dan menantunya.

Baca juga: 5 Orang Terpapar Omicron di Sumatera Selatan

Namun, anak dan menantu korban lalu pulang lebih cepat.

Sementara, korban memilih tetap berada di kebun untuk menyelesaikan menyadap karet.

Usai menyadap karet, korban pun pulang dan melewati kebun kelapa sawit.

Saat melintas, pelaku ternyata telah menunggu korban dan bersembunyi di balik pohon.

Seketika, ia lalu menombak korban satu kali hingga akhirnya roboh bersimbah darah.

Baca juga: Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah, Polisi di Sumsel Dihujani Tembakan

"Saat mengalami luka parah, pelaku menombak korban lagi hingga akhirnya tewas di tempat," kata Dedi, Senin (21/2/2022).

Dedi menjelaskan, pelaku yang telah menghabisi nyawa korban langsung datang ke tokoh adat setempat bernama Imam Muhayat di Desa Muara Rengas.

Ia mengakui perbuatanya telah membunuh MB.

"Melihat korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku langsung menuju rumah tokoh adat di sana dan menceritakan kejadian tersebut," jelasnya.

Perangkat desa setempat lalu langsung menghubungi polisi dan M dibawa untuk menjalani pemeriksaan.

"Tersangka dendam karena sering di-bully belum menikah dan selalu onani sendiri. Bahkan, tiga bulan lalu akses jalan ke kebunnya ditutup korban dengan balok kayu, sehingga emosinya kembali meledak," ujarnya.

Menurut Dedi, pelaku sendiri sudah merencanakan untuk membunuh MB. Niat pelaku itu sempat disampaikan kepada temannya.

"Pelaku terlebih dahulu sembunyi di balik pohon sawit dan ketika korban lewat, pelaku keluar dari persembunyiannya, langsung menombak korban berulang-ulang," 

Atas perbuatannya, tersangka M terancam dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara selama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com