Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditantang Berkelahi Pakai Badik, Seorang Pria di Riau Tewas Dianiaya

Kompas.com - 27/01/2022, 14:40 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang pria di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Inhil.

Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Inhil, Ipda Esra mengatakan, pelaku penganiayaan berinisial JS (21), sedangkan korbannya berinisial L (26).

"Korban meninggal dunia akibat luka tusukan di dada, luka sobek di betis sebelah kiri. Korban ditikam pakai badik oleh pelaku," kata Esra kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Bayar Orang untuk Jadi Polisi, Pria di Pekanbaru Malah Ditipu Ibu Rumah Tangga hingga Rp 62 Juta

Esra menjelaskan, peristiwa itu berawal terjadi di Jalan Bandara, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Rabu (26/1/2022) sore.

Mulanya, korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di Jalan Bandara. Kemudian, datang pelaku menggunakan sepeda motor.

Tidak lama setelah itu, terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.

Baca juga: Mantan Sipir Lapas di Riau Dijerat TPPU, Rumah Mewah hingga Uang Miliaran Rupiah Disita

Saat cekcok, pelaku mengeluarkan senjata tajam sebilah badik untuk menantang korban.

"Pelaku awalnya menggoreskan pisau badik tersebut ke telapak tangannya sendiri dengan mengatakan bahwa dia kebal. Namun, ternyata telapak tangan pelaku terluka dan berdarah. Melihat gelagat pelaku tersebut, lalu korban juga langsung mengeluarkan badiknya maka terjadilah perkelahian antara korban dengan pelaku," kata Esra.

Akibat perkelahian itu, korban mengalami luka tusuk di dada dan luka sobek di kaki kiri.

Korban langsung ambruk akibat ditikam. Lalu, teman-teman korban menolong dengan membawa korban ke Puskesmas Sungai Salak.

Baca juga: Otak Pelaku Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Ternyata Narapidana, Bayar Rekannya Rp 80 Juta

Setelah dilakukan pertolongan medis, korban akhirnya meninggal dunia.

"Sementara pelaku sempat kabur ke Jalan Lancang Kuning, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. Namun, pelaku dapat diamankan bersama barang bukti sebuah pisau badik. Saat ini pelaku di bawa ke Polres Inhil untuk dilakukan proses hukum," kata Esra.

Sedangkan korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Tersangka JS dikenakan Pasal 351 Jo 354 KUH Pidana, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara," sebut Esra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com