Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Tahun Lalu, Pelanggaran Lalu Lintas Saat Nataru di Babel Naik 100 Persen

Kompas.com - 06/01/2022, 10:13 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah pelanggaran lalu lintas selama operasi menumbing atau operasi pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2022 di Kepulauan Bangka Belitung meningkat 100 persen.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Maladi menjelaskan, pelanggaran lalu lintas saat Nataru tahun lalu nol kasus. Namun tahun ini ada 125 pelanggaran selama 10 hari pelaksanaan operasi.

Maladi menambahkan, dari jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut, sebanyak 109 perkara dikenakan sanksi tilang. Sementara 16 perkara lain dikenakan sanksi teguran.

"Operasi Menumbing dilaksanakan 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 dengan kondisi secara umum berjalan aman dan lancar," kata Maladi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Tak Penuhi Syarat, 4.442 Penumpang Kereta Gagal Berangkat dari Bandung saat Nataru

Maladi menuturkan, pelanggaran lalu lintas didominasi dokumen yang tidak lengkap serta komponen kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi resmi.

Sementara itu, jumlah kecelakaan lalulintas justru mengalami penurunan sebanyak 3 kasus dari tahun sebelumnya 7 kasus menjadi 4 kasus.

"Dari kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat sebanyak 2 orang dan luka ringan sebanyak 2 orang," jelas Maladi.

Terkait gangguan kamtibmas, sambung Maladi, tercatat sebanyak 19 kasus atau mengalami penurunan sebanyak 24 kasus bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 43 kasus.

"Rinciannya, kejahatan konvensional sebanyak 8 kasus dan kejahatan transnasional 11 kasus," ujar Maladi.

Lebih lanjut, Maladi menerangkan, untuk kasus Curat mengalami penurunan dari 12 kasus menjadi 4 kasus.

Kondisi yang sama juga terjadi pada kasus Curas dari sebelumnya 2 kasus, kali ini tercatat nol kasus.

Baca juga: Sudah Dipasang Sejak 2016, Lampu Lalu Lintas Ini Tak Pernah Berfungsi

"Untuk kasus aniaya turun dari 4 kasus ditahun 2020 menjadi 1 kasus ditahun 2021. Sedangkan penyalahgunaan narkoba tetap 1 kasus sama seperti tahun sebelumnya," pungkas Maladi.

Selama operasi Menumbing 2021 petugas gabungan mendirikan sebanyak 30 pos yang terdiri dari 20 Pos Pengamanan dan 10 Pos Pelayanan.

Kemudian juga ada pos checkpoint untuk memeriksa kelengkapan administrasi para pelaku perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com