Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Karam Dihantam Gelombang di Saumlaki, 15 ABK Selamat Usai Lompat ke Laut

Kompas.com - 06/01/2022, 09:14 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Tanimbar Bahari dilaporkan tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di dekat Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (5/1/2022) sore.

Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) dan nakhoda berhasil selamat setelah melompat dari atas kapal dan berenang menuju pelabuhan.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah mengatakan, kapal tersebut awalnya tiba di Tanimbar dan hendak bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso setelah berlayar dari Pelabuhan Surabaya dengan mengangkut sejumlah barang.

Baca juga: KM Tanimbar Bahari Karam di Saumlaki, BPBD: Kapal Itu Memuat Barang Dagangan dan Mobil Warga

Namun karena diterpa cuaca yang sangat buruk dan gelombang tinggi, kapal tersebut akhirnya tenggelam hingga karam ke dasar laut.

“Betul KM Tanimbar Bahari tenggelam. Itu kapal barang yang baru datang dari Surabaya ke Saumlaki,” kata Romi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan, kapal tersebut telah tiba di Tanimbar sejak Selasa malam.

Namun karena cuaca buruk dan gelombang yang tinggi, kapal tersebut hanya bisa berlabuh di sekitar pelabuhan dan tidak bisa bersandar.

Baca juga: Longboat Tenggelam di Maluku, 1 Penumpang Tewas, 16 Selamat

“Tadi malam itu (kapal) sudah tiba tapi belum bisa sandar di pelabuhan, lalu tadi sore sekira pukul 16.30 WIT kapal mau olah gerak sandar ke pelabuhan, tiba-tiba kapal miring posisinya lalu akhirnya tenggelam,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, cuaca yang sangat buruk dan tinggi gelombang menjadi penyebab kapal itu tenggelam.

Adapun jarak kapal tenggelam dengan pelabuhan sekitar 300 meter.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com