KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Tanimbar Bahari dilaporkan tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di dekat Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (5/1/2022) sore.
Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) dan nakhoda berhasil selamat setelah melompat dari atas kapal dan berenang menuju pelabuhan.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah mengatakan, kapal tersebut awalnya tiba di Tanimbar dan hendak bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso setelah berlayar dari Pelabuhan Surabaya dengan mengangkut sejumlah barang.
Baca juga: KM Tanimbar Bahari Karam di Saumlaki, BPBD: Kapal Itu Memuat Barang Dagangan dan Mobil Warga
Namun karena diterpa cuaca yang sangat buruk dan gelombang tinggi, kapal tersebut akhirnya tenggelam hingga karam ke dasar laut.
“Betul KM Tanimbar Bahari tenggelam. Itu kapal barang yang baru datang dari Surabaya ke Saumlaki,” kata Romi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.
Dia menjelaskan, kapal tersebut telah tiba di Tanimbar sejak Selasa malam.
Namun karena cuaca buruk dan gelombang yang tinggi, kapal tersebut hanya bisa berlabuh di sekitar pelabuhan dan tidak bisa bersandar.
Baca juga: Longboat Tenggelam di Maluku, 1 Penumpang Tewas, 16 Selamat
“Tadi malam itu (kapal) sudah tiba tapi belum bisa sandar di pelabuhan, lalu tadi sore sekira pukul 16.30 WIT kapal mau olah gerak sandar ke pelabuhan, tiba-tiba kapal miring posisinya lalu akhirnya tenggelam,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, cuaca yang sangat buruk dan tinggi gelombang menjadi penyebab kapal itu tenggelam.
Adapun jarak kapal tenggelam dengan pelabuhan sekitar 300 meter.
KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.