Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Kompas.com - 08/05/2024, 18:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tak jauh dari Bandara Adi Soemarmo Solo, terparkir gerobak jajanan bertuliskan Bakso Bakar 354.

Bagi sang pemilik, Luqman Busro (35), dagangannya ini berhasil membawanya berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Baca juga: 10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Setidaknya Luqman sudah berjualan bakso bakar selama 12 tahun, tepatnya sejak 2012.

Setiap hari, dia selalu menyisihkan hasil penjualannya untuk ditabung berangkat haji.

"Setelah saya menikah, saya jualan bakso bakar di samping Bandara Adi Soemarmo. Setelah itu saya berinisiatif untuk mendaftar haji," cerita Luqman sembari mengipasi bakso bakar pesanan pelanggannya, Rabu (8/5/2024).

Menurut Luqman, dia memang sengaja mendaftar haji sedini mungkin karena khawatir dengan antrean keberangkatan haji yang cukup lama.

Setelah mendaftar haji, dia menyisihkan Rp 50.000-100.000 untuk ditabung berangkat haji.

"Setelah mendaftar dari tabungan dan bantuan orangtua. serta hasil jualan bakso bakar untuk mendaftar haji. Lalu, setiap hari menabung antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000 dari hasil jualan saya ambil," jelasnya.

Akhirnya setelah 12 tahun lamanya, dirinya akan bisa beribadah haji bersama 875 calon haji asal Boyolali.

"Insyaallah berangkat, rasanya bersyukur bisa berangkat ibadah haji dan insyaallah ini cita-cita umat islam untuk ibadah haji," jelasnya.

Dia bercerita, selama menabung sempat diambil untuk keperluan keluarganya yang memiliki 1 isteri dan 5 anak. Kelima anaknya, diantara 3 bersekolah sekolah dasar (SD).

"Ya, kesulitantan banyak dari keluarga. saya itu mempunyai anak 5 tidak mudah. Jadi mungkin anak saya sakit dan ada kerepotan lain otomatis mengambil uang tabungan yang ditabung itu," ujarnya.

"Tapi alhamdulilah bisa terkondisikan, alhamdulillah tidak punya utang. Alhamdulillah saya bersyukur," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Selama menunggu keberangkatan, ia mengaku mempersiapkan fisik, mental, uang saku, dan mengikuti bimbingan haji. Ia juga berencana saat keberangkatannya akan libur berjualan bakso bakar.

"Besok kalau udah berangkat, libur dulu kurang lebih 2 bulan setelah itu lanjut lagi. Karena kalau istri juga ndak bisa, harus merawat anak, jadi berhenti dulu, libur dulu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Regional
Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Regional
Tak Masukan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Tak Masukan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Regional
Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Regional
KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

Regional
Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Regional
Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Regional
Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Regional
Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Regional
Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Regional
Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Regional
Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai 'Beasiswa' Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai "Beasiswa" Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com