SOLO, KOMPAS.com - Tak jauh dari Bandara Adi Soemarmo Solo, terparkir gerobak jajanan bertuliskan Bakso Bakar 354.
Bagi sang pemilik, Luqman Busro (35), dagangannya ini berhasil membawanya berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Baca juga: 10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat
Setidaknya Luqman sudah berjualan bakso bakar selama 12 tahun, tepatnya sejak 2012.
Setiap hari, dia selalu menyisihkan hasil penjualannya untuk ditabung berangkat haji.
"Setelah saya menikah, saya jualan bakso bakar di samping Bandara Adi Soemarmo. Setelah itu saya berinisiatif untuk mendaftar haji," cerita Luqman sembari mengipasi bakso bakar pesanan pelanggannya, Rabu (8/5/2024).
Menurut Luqman, dia memang sengaja mendaftar haji sedini mungkin karena khawatir dengan antrean keberangkatan haji yang cukup lama.
Setelah mendaftar haji, dia menyisihkan Rp 50.000-100.000 untuk ditabung berangkat haji.
"Setelah mendaftar dari tabungan dan bantuan orangtua. serta hasil jualan bakso bakar untuk mendaftar haji. Lalu, setiap hari menabung antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000 dari hasil jualan saya ambil," jelasnya.
Akhirnya setelah 12 tahun lamanya, dirinya akan bisa beribadah haji bersama 875 calon haji asal Boyolali.
"Insyaallah berangkat, rasanya bersyukur bisa berangkat ibadah haji dan insyaallah ini cita-cita umat islam untuk ibadah haji," jelasnya.
Dia bercerita, selama menabung sempat diambil untuk keperluan keluarganya yang memiliki 1 isteri dan 5 anak. Kelima anaknya, diantara 3 bersekolah sekolah dasar (SD).
"Ya, kesulitantan banyak dari keluarga. saya itu mempunyai anak 5 tidak mudah. Jadi mungkin anak saya sakit dan ada kerepotan lain otomatis mengambil uang tabungan yang ditabung itu," ujarnya.
"Tapi alhamdulilah bisa terkondisikan, alhamdulillah tidak punya utang. Alhamdulillah saya bersyukur," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji
Selama menunggu keberangkatan, ia mengaku mempersiapkan fisik, mental, uang saku, dan mengikuti bimbingan haji. Ia juga berencana saat keberangkatannya akan libur berjualan bakso bakar.
"Besok kalau udah berangkat, libur dulu kurang lebih 2 bulan setelah itu lanjut lagi. Karena kalau istri juga ndak bisa, harus merawat anak, jadi berhenti dulu, libur dulu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.