Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 Juta untuk Setiap Calon Haji

Kompas.com - 07/05/2024, 15:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, memberikan uang saku sebesar Rp 1 juta untuk setiap calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa (7/5/2024), mengatakan, Pemkot menyiapkan dana Rp 731 juta untuk memberikan uang saku kepada 731 warga Kota Batam yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2024.

"Uang saku akan ditransfer ke rekening masing-masing jemaah karena anggaran yang di Pemkot Batam tidak menggunakan tunai," kata Rudi.

Rudi berpesan kepada jemaah agar saling menjaga selama proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia.

Baca juga: Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

"Saya sudah sampaikan kepada jemaah calon haji kita untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga 731 yang berangkat, yang kembali pun 731 juga," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain mengatakan, pemberian uang saku untuk calon haji dilakukan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama.

"Uang saku itu ditransfer, setiap calon haji mendapatkan Rp 1 juta, artinya pemberiannya non-tunai," kata dia.

Sebelumnya, jemaah calon haji embarkasi Batam berangkat ke Tanah Suci menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747 untuk penerbangan musim haji 1445 Hijriah.

Baca juga: 3 Calon Haji Asal Jatim Dideportasi, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto mengatakan, pada tahun ini terdapat 28 kelompok terbang (kloter) haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Batam.

"Tahun ini kembali ke kloter awal, yaitu 28 kloter, pesawat besar Boeing 747. Tahun lalu kita sampai 35 kloter, karena pakai pesawat kecil."

"Muatan sekali angkut 450 orang, tahun lalu 375 orang," kata Mahbub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Regional
PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

Regional
Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com