"Ya enggaklah, kan DPC Blora itu tidak tahu apa-apa kan," ujarnya.
Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu sore.
Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.
"Untuk sementara ada awan panas guguran (APG) yang sudah mencapai di Curah Kobokan. Semua potensi kita kerahkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi melalui sambungan telepon, Sabtu.
Kata Wawan, awan panas itu menciptakan awan yang membumbung.
Dijelaskan Wawan, awan yang membumbung itu akibat pertemuan aliran awan panas dan air hujan.
"Asap yang membumbung itu dari awan panas guguran yang sudah sampai di Curah Kobokan. Kan panas, kena hujan muncul asap," katanya.
Saat ini, Gunung Semeru berstatus level 2 waspada.
"Untuk sementara waspada level 2," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Daerah Sekitar Curah Kobokan Lumajang Gelap
Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, yang menjadi korban pelecehan dosennya dicoret dari daftar yudisium.
Diketahui, mahasiswi tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Unsri.
Terkait itu, Wakil Rektor 3 Unsri Iwan Setia Budi membantah adanya mahasiswi yang dicoret namanya dari daftar yudisium Fakultas Ekonomi.
Kata Iwan, terkait yudisium tersebut tidak dikaitkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual.