KOMPAS.com - Sekitar 30 rumah di sekitar jalur aliran lahar Gunung Semeru yang ada di Kecamatan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur ambruk.
Hal tersebut dilaporkan oleh Jurnalis KompasTV, Abdul Rohman yanga ada di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan sejak erupsi terjasi, listrik di sekitar lokasi kejadian tidak berfungsi atau padam.
Selain itu, kondisi di Lumajang Jawa Timur masih gerimis. Sementara untuk warga sedang mengungsi di tempat pengungsian, seperti masjid, sekolah dan tempat-tempat lain yang aman.
Baca juga: Erupsi Semeru, Dinkes Jatim Perkirakan Ada Warga Tertimbun Sulit Dievakuasi, 45 Korban Luka Bakar
Sebelumnya diberitakan warga Lumajang yang bernama Nismat memberi kesaksian soal kondisi di lokasi terkait Gunung Semeru erupsi.
Ia mengatakan saat pukul 16.00 WIB, kondisinya seperti sudah malam hari. Kendaraan yang berada di lokasi tersebut juga dipenuhi oleh abu.
Sementara, saksi lain menyebut saat Gunung Semeru meletus, warga langsung mengungsi.
Jembatan penghubung 2 kabupaten pun sudah ambruk atau terputus dan ada puluhan yang terluka.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi: Dari Data, Hikayat, sampai Peta Bencana
Sementara itu ada 45 warga yang tercatat menjadi korban erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Puluhan warga tersebut mengalami luka bakar akibat guguran awan panas Gunung Semeru.
"Sementara masih ada 45 warga mengalami luka bakar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dr Erwin Ashta Triyono dikonfirmasi Sabtu (4/12/2021) malam.
Ke-45 warga tersebut berhasil dievakuasi dan dirawat di 2 rumah sakit yakni ke RSUD Malang sebanyak 28 orang dan RS Bhayangkara sebanyak 17 orang.
"Diperkirakan ada beberapa warga tertimbun tapi sulit dievakuasi karena kondisi gelap dan cuaca tidak mendukung," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Khairina), KompasTV
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.