Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Erupsi Gunung Semeru: Dari Data, Hikayat, sampai Peta Bencana

Kompas.com - 04/12/2021, 21:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GUNUNG Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) siang. Erupsi terpantau terjadi sejak pukul 13.30 WIB dan terus meningkat mulai sekitar pukul 15.00 WIB. 

Lontaran debu material erupsi terpantau membumbung hingga ketinggian hampir 40.000 feet atau di kisaran lebih dari 12 kilometer, merujuk peringatan yang dilansir Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin, Australia pada pukul 09.25 UTC atau pukul 16.25 WIB.

Hanya berselang sekitar setengah jam, VACC Darwin mengeluarkan lagi peringatan bahwa ketinggian debu erupsi Gunung Semeru sudah di kisaran 50.000 feet atau hampir 17 kilometer.

Baca juga: Update Erupsi Semeru: Ini Daerah yang Terdampak Letusan

Luncurannya pun setidaknya sudah lebih dari 15 kilometer pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

Ini antara lain merujuk pada ambruknya Jembatan Geladak Perak—ada yang menyebut juga Jembatan Gladak Perak—di jalan raya Dampit-Lumajang di Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, akibat terjangan lahar erupsi Semeru pada Sabtu siang.

Tangkap layar tampilan 3D Jembatan Geladak Perak (dengan penanda lokasi warna merah) berlatar Gunung Semeru via Google Earth. KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Tangkap layar tampilan 3D Jembatan Geladak Perak (dengan penanda lokasi warna merah) berlatar Gunung Semeru via Google Earth.

Ditarik garis lurus dari puncak Gunung Semeru, lokasi jembatan tersebut berjarak sekitar 15 kilometer. Padahal, sungai yang melintasi jembatan ini punya sejumlah kelokan juga hingga tiba di sepenggal ruas Jalan Lintas Selatan Lumajang-Malang tersebut. 

Baca juga: Liburan ke Lumajang, Mampir ke Jembatan Zaman Belanda Gladak Perak

Gunung Semeru = Mahameru


Gunung Semeru adalah salah satu gunung aktif di Indonesia yang berlokasi di Jawa Timur. Secara administratif, gunung ini berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Dalam koordinat peta, Gunung Semeru berlokasi di 112°55'00" Bujur Timur dan 8°6'30" Lintang Selatan. Gunung ini memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya bernama Mahameru.

Merupakan tipe strato dan memiliki kubah lava, Gunung Semeru memiliki kawah dan kubah lava bernama Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak Mahameru. 

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Ada 65 Periode sejak 1818, Yang Terkini dari 2014

Buat para pendaki dan penikmat lagu era 90-an, puncak ini adalah salah satu yang cukup istimewa.

Dewa 19 mengawali debut album dengan salah satu lagu menggunakan nama puncak Gunung Semeru tersebut sebagai judul. Lirik lagu pun dianggap mewakili kisah persahabatan serta pengujian diri dan perkawanan dalam perjalanan apalagi pendakian.

Gunung Semeru juga adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Hikayat Gunung Meru

Dalam hikayat, Gunung Semeru dianggap sebagai Gunung Meru yang berpindah dari India. Gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Smeru, Smiru, Meru, dan Miru. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

Regional
KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Regional
Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Regional
Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Regional
Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com