GUNUNG Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) siang. Erupsi terpantau terjadi sejak pukul 13.30 WIB dan terus meningkat mulai sekitar pukul 15.00 WIB.
Lontaran debu material erupsi terpantau membumbung hingga ketinggian hampir 40.000 feet atau di kisaran lebih dari 12 kilometer, merujuk peringatan yang dilansir Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin, Australia pada pukul 09.25 UTC atau pukul 16.25 WIB.
Hanya berselang sekitar setengah jam, VACC Darwin mengeluarkan lagi peringatan bahwa ketinggian debu erupsi Gunung Semeru sudah di kisaran 50.000 feet atau hampir 17 kilometer.
Baca juga: Update Erupsi Semeru: Ini Daerah yang Terdampak Letusan
Luncurannya pun setidaknya sudah lebih dari 15 kilometer pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.
Ini antara lain merujuk pada ambruknya Jembatan Geladak Perak—ada yang menyebut juga Jembatan Gladak Perak—di jalan raya Dampit-Lumajang di Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, akibat terjangan lahar erupsi Semeru pada Sabtu siang.
Ditarik garis lurus dari puncak Gunung Semeru, lokasi jembatan tersebut berjarak sekitar 15 kilometer. Padahal, sungai yang melintasi jembatan ini punya sejumlah kelokan juga hingga tiba di sepenggal ruas Jalan Lintas Selatan Lumajang-Malang tersebut.
Baca juga: Liburan ke Lumajang, Mampir ke Jembatan Zaman Belanda Gladak Perak
Gunung Semeru adalah salah satu gunung aktif di Indonesia yang berlokasi di Jawa Timur. Secara administratif, gunung ini berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Dalam koordinat peta, Gunung Semeru berlokasi di 112°55'00" Bujur Timur dan 8°6'30" Lintang Selatan. Gunung ini memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya bernama Mahameru.
Merupakan tipe strato dan memiliki kubah lava, Gunung Semeru memiliki kawah dan kubah lava bernama Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak Mahameru.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Ada 65 Periode sejak 1818, Yang Terkini dari 2014
Buat para pendaki dan penikmat lagu era 90-an, puncak ini adalah salah satu yang cukup istimewa.
Dewa 19 mengawali debut album dengan salah satu lagu menggunakan nama puncak Gunung Semeru tersebut sebagai judul. Lirik lagu pun dianggap mewakili kisah persahabatan serta pengujian diri dan perkawanan dalam perjalanan apalagi pendakian.
Gunung Semeru juga adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Hikayat Gunung Meru
Dalam hikayat, Gunung Semeru dianggap sebagai Gunung Meru yang berpindah dari India. Gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Smeru, Smiru, Meru, dan Miru.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.