Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Prabowo Digugat Eks Kader Gerindra Rp 501 Miliar | Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digugat Rp 501 miliar oleh mantan kadernya yakni Setiyadji Setyawidjaja.

Diketahui, Setiyadji merupakan eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Setiyadji menggugat Prabowo ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tertanggal 30 September 2021.

Ia menggugat Prabowo karena yang menandatangi surat pemecatannya.

Sementara itu, Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021) sore.

Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan awan panas guguran (APG).

Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.

Sampai saat ini, Gunung Semeru berstatus level 2 waspada.

Baca populer nusantara selengkapnya:

Dipecat Prabowo Subianto dari kader, Eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Setiyadji Setyawidjaja menggugatnya Prabowo Subianto Rp 501 miliar.

Setiyadji menggugat Prabowo ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tertanggal 30 September 2021.

Kata Setiyadji, ia menggugat Prabowo karena yang menandatangi surat pemecatannya.

"Karena ketua umum yang menandantangani pemecatan saya, ya otomatis yang saya gugat ya ketua umum, karena Prabowo Subianto itu Ketua Umum Gerindra," kata Setiyadji, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Namun, dalam gugatannya, Setiyadji tidak menggungat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blora.

"Ya enggaklah, kan DPC Blora itu tidak tahu apa-apa kan," ujarnya.

 

Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu sore.

Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.

"Untuk sementara ada awan panas guguran (APG) yang sudah mencapai di Curah Kobokan. Semua potensi kita kerahkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Kata Wawan, awan panas itu menciptakan awan yang membumbung.

Dijelaskan Wawan, awan yang membumbung itu akibat pertemuan aliran awan panas dan air hujan.

"Asap yang membumbung itu dari awan panas guguran yang sudah sampai di Curah Kobokan. Kan panas, kena hujan muncul asap," katanya.

Saat ini, Gunung Semeru berstatus level 2 waspada.

"Untuk sementara waspada level 2," ungkapnya.

 

Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, yang menjadi korban pelecehan dosennya dicoret dari daftar yudisium.

Diketahui, mahasiswi tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Unsri.

Terkait itu, Wakil Rektor 3 Unsri Iwan Setia Budi membantah adanya mahasiswi yang dicoret namanya dari daftar yudisium Fakultas Ekonomi.

Kata Iwan, terkait yudisium tersebut tidak dikaitkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual.

"Terkait pemberitaan itu tidak benar, jadi jangan dikait-kaitkan dengan kasus itu (dugaan pelecehan seksual). Ini adalah yudisium, persyaratan yudisium itu sudah baku jadi jika dikaitkan dengan kejadian itu tidak benar," kata Budi, dalam jumpa pers yang digelar usai acara yudisium, Jumat (3/12/2021).

Iwan mengatakan, mahasiswi tersebut diikutkan dalam sesi kedua yudisium.

Hal itu dilakukan karena kondisi saat ini yang masih dalam suasana pandemi.

"Kita harus patuh pada protokol Covid-19, dan peserta yudisium ini cukup banyak sehingga tidak mungkin (mahasiswi) itu diikutkan di sesi pertama, jadi diikutkan di sesi kedua," jelasnya.

 

Wakapolda DIY Brigjen Slamet Santoso mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pemeran video porno di Bandara Yogyakarta Internasional Aiport (YIA).

Saat ini, kata Slamet, tim gabungan dari Polres Kulon Progo dan dibantu tim kriminal khusus sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Sedang dilakukan pengejaran. Mudah-mudahan terhadap pelaku bisa tetap tertangkap," kata Slamet, Jumat (3/12/2021).

Kata Slamet, pengejaran terhadap pelaku setelah pihaknya mendapatkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dari tempat kejadian.

"Tim gabungan dari Polres Kulon Progo dengan dibantu Krimsus sudah dapat rekaman video CCTV," ungkapnya.

Masih kata Slamet, setelah pelaku ditangkap, barulah diketahui apa motivasinya melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.

Namun, video syur itu diduga diperjualbelikan lewat sebuah aplikasi.

Jika itu terbukti, kata Slamet, pelaku akan dijerat dengan dua pasal yaknu Undang-undang ITE dan Undang-undang Pornografi.

"Kalau terbukti dua-duanya bisa kena," tegasnya.

 

Empat orang sindikat pembuat kartu prakerja palsu ditangkap polisi. Keempat pelaku yakni berinisial AP, AE, RW, dan WG, mereka ditangkap di salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, sindikat yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 ini menjebol data base kependudukan yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Dari data itulah dibuat kartu pra kerja fiktif yang merupakan program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Para tersangka membuat kartu prakerja fiktif dan mendapat keuntungan total Rp 18 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jaba Komisaris Besar Polisi Arief Rachman, dalam pesan singkatya, Sabtu (4/12/2021).

Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku sudah ditahan di Mapolda Jabar.

 

Sumber: KOMPAS.com: (Penulis: Andi Hartik, Amriza Nursatria, Agie Permadi | Editor : Robertus Belarminus, Khairina, Reza Kurniawan, I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/05/060500078/-populer-nusantara-prabowo-digugat-eks-kader-gerindra-rp-501-miliar-gunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke