Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Perhatian dan Susah Sinyal, Pelajar Ini Sumbangkan Medali KSN Pertama bagi Kaltara

Kompas.com - 14/11/2021, 18:42 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Muhammad Nazmy Anshori, pelajar kelas XI SMAN I Nunukan, Kalimantan Utara, meraih medali perunggu pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) antar pelajar yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI tahun 2021, pada 7 – 12 November 2021.

Medali tersebut menjadi medali pertama untuk olimpiade sains bagi provinsi termuda di Indonesia ini.

Ditemui di rumahnya di Jalan Sei Bilal Nunukan, Nazmy mengaku cukup terkejut dengan raihan tersebut.

‘’Awalnya saya tidak yakin karena banyak kendala yang dihadapi saat KSN. Baik itu masalah support dari Disdikbud Kaltara, sampai kendala jaringan. Sinyal internet sempat blank saat itu,’’ujarnya, Sabtu (14/11/2021).

Baca juga: Bupati Nunukan Memohon Alokasi Vaksin Johnson & Johnson untuk Masyarakat Pedalaman di Perbatasan RI-Malaysia

Terlepas dari hambatan tersebut, Nazmy mengaku KSN kali ini merupakan salah satu event yang paling dia tunggu sejak ia gagal ikut OSN tingkat SMP pada 2020 lalu.

KSN ini merupakan kali ketiga yang diikutinya. Nazmy memang kerap menjadi perwakilan Nunukan bahkan Kaltara dalam ajang olimpiade sains. Terakhir kali ia ikut Olimpiade Sains IPS di Kota Padang saat masih kelas VII.

ABG yang duduk di kelas XI IPS ini sangat hobi dengan bidang pelajaran ekonomi. Ia bahkan bertekat untuk mempersembahkan medali emas pada even KSN berikutnya.

‘’Selanjutnya saya akan lebih mempersiapkan diri dengan lebih baik. Saya ingin ikut sebagai salah satu peserta KSN yang lolos dan mendapat emas. Saya punya keinginan bisa berlomba di olimpiade sains internasional di China,’’katanya.


Kendala sinyal internet

Nazmy menuturkan, namanya menjadi terkenal di kalangan para juri KSN. Namun bukan karena prestasi atau kemampuannya, melainkan akibat gangguan sinyal internet di Nunukan.

Kendala sinyal yang selalu saja timbul tenggelam membuat namanya berkali kali masuk dan keluar dari monitor perlombaan KSN.

‘’Sampai berkali kali ditegur oleh pengawas. Memang jaringan sempat blank selama tiga hari pertama. Solusinya pihak sekolah membelikan paket data untuk hotspot WiFi,’’tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Nunukan Turun tapi Angka Kematian Ibu dan Anak Meningkat

Ia mengakui kondisi tersebut sempat mempengaruhi mental tandingnya. Namun ia menjadikan halangan tersebut sebuah motivasi dengan mensugesti dirinya bahwa prestasi harus menjawab segala keterbatasan tersebut.


Merasa diabaikan Pemprov Kaltara

Nazmy juga menegaskan jika raihan prestasinya menjadi sentilan bagi Pemerintah Provinsi Kaltara yang seakan abai atas perjuangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com