Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Nunukan Turun tapi Angka Kematian Ibu dan Anak Meningkat

Kompas.com - 02/11/2021, 12:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sudah menurun. Jumlah kehamilan dan kelahiran di daerah itu juga telah meningkat,

Hanya saja, kenaikan jumlah kehamilan itu disertai dengan kematian ibu dan anak.

"Angka kehamilan cukup tinggi di dua tahun masa pandemi Covid-19. Sayangnya grafik tersebut diiringi dengan kenaikan kasus kematian ibu dan anak," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Nunukan dr Soleh saat dihubungi, Selasa (2/11/2021).

IDI Nunukan mencatat ada sekitar 25 kasus kematian bayi per Oktober 2021. Angka ini dikatakan meningkat dibandingkan 2020 yang mencatat 30 kasus kematian.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 1 November 2021

Demikian pula kasus kematian ibu, tahun 2020 tercatat tujuh kasus kematian, sementara per Oktober 2021 sudah terjadi enam kasus kematian.

"Kasus kematian ibu dan bayi merupakan issue (masalah) nasional yang butuh penanganan serius. Itu menjadi salah satu indikator penilaian kesehatan sebuah daerah, jangan karena terlalu konsentrasi penanganan Covid-19, kasus yang tak kalah pentingnya ini menjadi terabaikan," ujarnya lagi.

Dari sejumlah kasus yang ditangani para dokter, kebanyakan kasus kematian bayi di Kabupaten Nunukan disebabkan oleh gejala sesak nafas.

Para bayi terutama yang menjadi pasien rujukan dari Pulau Sebatik dan sejumlah wilayah di kecamatan yang berada di pelosok terisolir atau biasa disebut Dapil 3, mendominasi kasus kematian tesebut.

Baca juga: Tekan Kasus Kematian Ibu Hamil karena Covid-19, Ini Upaya Dinkes Banyumas

Bagaimana tidak? untuk menjangkau RSUD Nunukan demi mendapat perawatan intensif, masyarakat pedalaman di perbatasan RI – Malaysia ini harus menghabiskan waktu 3 sampai 6 jam.

"Kondisi geografis, transportasi yang susah dan sulit menjadi catatan penting. Lamanya bayi di perjalanan berimbas pada rentan dan bahayanya kondisi kesehatan mereka. Karena jika lebih dari satu jam, itu sudah bukan kondisi ideal dan menjadi pertaruhan nyawa bayi saat penanganan medis," jelas Soleh.

Ukuran janin yang kecil, juga berpengaruh pada daya tahan tubuh si bocah.

"Data IDI Nunukan, bayi bayi yang meninggal ini lahir dengan ukuran tubuh kecil, ada yang 1,5 kilogram atau malah dibawah 1 kilogram. Istilah medisnya mereka masuk kategori Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com