KOMPAS.com - Kisah pilu dialami MM. Siswa salah satu SMP negeri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, itu tewas gara-gara dianiaya gurunya.
Remaja berusia 13 tahun tersebut mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan medis selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.
MM meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.
Baca juga: Dipukul Guru karena Tak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Meninggal
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, oknum guru tersebut berinisial SK (40).
Ia merupakan guru mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah tersebut.
Penganiayaan yang diduga dilakukan SK terjadi selama tiga waktu, yakni 4 Oktober 2021, 11 Oktober 2021, dan 18 Oktober 2021.
Agustinus menyampaikan, berdasarkan hasil visum et repertum dari Puskesmas Lantoka, yang menjadi lokasi awal korban diperiksa, terdapat beberapa tanda bekas luka di tubuh MM.
Baca juga: Diduga Dipukul Guru hingga Tewas, Jenazah Siswa SMP di Alor Akan Diautopsi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.