‘’Masih ada waktu setahun lagi untuk memikirkan kuliah di mana nanti. Saat ini saya fokus untuk agenda Pelatnas untuk KSN berikutnya. Tapi kalau disuruh memilih, saya ingin ke UGM, saya akan mendalami bidang ekonomi di sana,"jelasnya.
Tanggapan Pemprov Kaltara
Dikonfirmasi atas minimnya perhatian Pemprov Kaltara terhadap Nazmy, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara Teguh Hendri Sutanto menjawab akan melakukan klarifikasi terkait masalah ini.
‘’Setahu saya lombanya daring, artinya kalau memang dikasih penghargaan, nantinya melalui siswa berprestasi. Kecuali kalau lomba nasionalnya tidak daring, kita fasilitasi untuk transport dan lainnya,’’jawabnya.
Baca juga: Video Viral Kapolres Nunukan, Kompolnas: Praktik Militeristik Masih Terjadi di Polri
Teguh menjelaskan, Disdikbud Kaltara memiliki program peningkatan kompetensi siswa, di mana alokasi anggarannya dianggarkan ke sekolah masing masing yang disalurkan dengan bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOP).
Hal tersebut menjelaskan mengapa pihak sekolah diberi kewenangan penuh untuk menangani pelajarnya yang berkompetisi di ajang nasional.
‘’Reward nanti kami ajukan di Biro Kesra, ada alokasi untuk siswa berprestasi tingkat nasional. Masalah perhatian, pasti adalah perhatian. Tapi ini jadi pembelajaran kami, ke depannya Disdikbud Provinsi akan selalu support penuh. Kalau ada pembiayaan akan kami biayai sepenuhnya,’’tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.