Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Petani Sawit di Riau 3 Bulan Tak Digaji: Utang Buat Beli Beras Sudah di Mana-mana

Kompas.com - 08/11/2021, 20:40 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Berharap masalah segera diselesaikan

Sementara itu, Kepala Desa Pangkalan Baru, Yusri Erwin saat diwawancarai Kompas.com mengatakan, kebun sawit koperasi saat ini tidak diurus oleh pihak AH.

Terhitung sudah dua bulan tandan buah segar tak dipanen.

"Petani yang ada di koperasi sebanyak 825 KK (kepala keluarga). Gaji petani sampai saat ini belum dibayarkan," kata Yusri.

Selama tak digaji, Yusri menyebut para petani dan pekerja buruh sudah mengeluh.

"Para pekerja pernah jujur ke saya sampai mau mencuri berondolan sawit buat beli makan. Tapi, kemarin kami dari pihak desa bermohon kepada PTPN V untuk menalangi upah para petani, dan alhamdulillah dibantu," kata Yusri.

Kondisi kebun sawit koperasi, tambah dia, saat ini sudah tak terawat setelah AH menghilang.

Ia berharap, AH segera datang menemui petani agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.

"Dan, jika dia tidak membayar utang ke PTPN V sebesar 30 persen dari penghasilan yang sudah disepakati, maka dia sudah merugikan uang negara. Sampai detik ini gaji petani ditalangi perusahaan bapak angkat (PTPN V). Kalau tidak, maka bank bakal menyita tanah masyarakat," imbuh Yusri.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa AH belum diketahui keberadaannya saat ini.

"Belum tertangkap," singkat Sunarto melalui pesan WhatsApp, Senin (8/11/2021) malam.

Ketua koperasi ditetapkan tersangka

Diberitakan sebelumnya, Polres Kampar menetapkan Ketua Koperasi Kopsa-M, AH sebagai tersangka.

AH ditetapkan tersangka terkait kasus penyerangan dan perusakan rumah karyawan PT Langgam Harmoni di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Dalam kasus ini, satu pelaku sudah divonis bersalah dan lainnya ditahan di Mapolres Kampar.

Penyidik sudah dua kali melakukan pemanggilan kepada AH, namun dia tidak hadir.

Polres Kampar berupaya melayangkan panggilan lanjutan atau akan melakukan upaya paksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com