SOLO, KOMPAS.com - Larasati Reyma (30), warga Klaten, Jawa Tengah merasa senang setelah channel YouTube-nya diterima untuk bergabung dalam program Partner YouTube.
Video yang dia unggah ke channel youtube miliknya semua dapat dimonetesi dan otomatis akan mendapatkan penghasilan dari Google AdSense.
Perempuan yang akrab disapa Laras memulai karier sebagai YouTuber pada 2014. Bermula kebiasaan menggunggah video sisa dari liputan.
Laras yang saat itu masih bekerja sebagai seorang jurnalis televisi swasta lokal suka mengambil video liputan dalam durasi panjang.
"Awal mula jadi YouTuber itu karena saya memiliki video-video sisa. Dulu saya jurnalis televisi. Jadi setiap kali liputan saya memproduksi video dengan durasi lima sampai 10 menit," kata dia kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/10/2021).
Video yang tidak terpakai dalam program berita televisi dia olah kembali dan diunggah ke channel YouTube miliknya bernama Solo Times yang telah memiliki sekitar 48.700 subscribe.
"Tidak semua video dipakai. Dari situ saya berinisiatif meng-upload video yang tidak terpakai ke YouTube," tambah ibu satu anak tersebut.
Laras mengatakan video yang diunggah ke channel YouTube-nya sebagian besar berisi tentang berita di Solo.
Hingga kini sduah 5.5000 video yang diunggahnya.
Baca juga: Budiono Sukses, YouTuber Surabaya yang Meraup Dollar dari Konten Kuliner
Disinggung berapa penghasilan setiap bulan yang diperoleh dari YouTube, Laras enggan menrinci.
Dia hanya menyatakan penghasilan setiap bulan yang diperoleh dari YouTube cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga.
"Alhamdulillah, setiap bulan selalu dapat kiriman dari Google AdSense. Cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari keluarga," ungkap dia.