LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Indra Budiman (26) tidak menyangka, hidupnya akan berubah dengan menjadi seorang YouTuber.
Pria kelahiran Dusun Tajuk, Desa Sengkol, Lombok Tengah, mendadak viral setelah ia bersama istrinya Melisaa (27) warga Negara Prancis membuat konten YouTube hidup sederhana di pelosok perkampungan.
Sore itu Rabu (13/10/2021) di sebuah perkebunan, nampak Indra dan Melissa berdiri sambil memegang sabit di hadapan kamera.
Mereka sedang shooting untuk membuat konten YouTubenya. Kali ini mereka ingin membuat konten tentang menyabit rumput untuk pakan sapi miliknya.
Uniknya mereka mengambil gambar tidak dengan menggunakan tripod, melainkan menaruh kamera di pohon randu.
Kadang mereka akan bergantian menjadi kameraman, saat salah satu diantara mereka akan menjadi talent.
Karena belum fasih berbahasa Indonesia, Melissa terlihat terbata-bata dalam berbahasa Indonesia.
Namun, hal itu menjadi daya tarik sendiri bagi Indra, memakai topik konten seorang warga asing yang sedang belajar bahasa Sasak, Lombok.
Pria alumni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram itu, memulai membuat channel YouTube dengan nama Indra Sasak pada Agustus 2019 silam.
Dengan konten awal yang diproduksi kala itu masih campuran, seperti rivew nama unik di Facebook, komedi, tradisi presian dan lainnya, kala itu Indra masih membuat konten tanpa mengikutkan sang istri.
Mengetahui kontennya tidak banyak direspons penonton, ide Indra muncul untuk membuat konten video kisa cintanya bersama Melissa.
Tak disangka awal mengunggah video kisah awal pertemuan dengan Melissa ditonton hingga 1,5 juta kali.
Meski penonton banyak, kala itu Indra menunggu lebih dari setahun untuk mencukupi syarat 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang untuk mendapatkan adsense.
Saat awal memulai memproduksi konten, Indra hanya menggunakan alat seadanya.
Merekam hanya menggunakan ponsel, dan melakukan editing juga di ponsel yang sama, dengan menggunakan aplikasi gratisan dari Playstore.
Seiring berjalan waktu, video Indra bersama istri banyak yang menonton, hingga akhirnya setelah mendapatkan gaji pertama di YouTube, mereka membeli alat yang lebih profesional seperti gimbal sebagai stabilizer, dan kamera untuk menambah kualitas gambar.
Hingga memasuki tahun ketiga pada tahun 2021 ini, channel Indra Sasak sudah mendapatkan 646.000 subscriber, dan salah satu video yang paling banyak ditonton mencapai 9,9 juta kali.