Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pamekasan Bubarkan Vaksinasi dengan Cara Penyekatan Jalan, Sempat Didesak Ormas

Kompas.com - 15/10/2021, 19:12 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kegiatan vaksinasi dengan cara penyekatan sejumlah jalan protokol yang dilakukan oleh Satgas Covid-19, akhirnya dibatalkan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Pembubaran itu lantaran adanya desakan dari organisasi masyarakat (ormas) Reng Bungkalatan Pamekasan.

Ormas tersebut mengancam akan melakukan demonstrasi besar-besaran ke kantor Bupati Pamekasan hari ini, Jumat (15/10/2021) jika desakan mereka tidak dipenuhi.

Baca juga: Setahun Penyidikan Kasus Mobil Sigap Mandek, Ini Penjelasan Kejari Pamekasan

Akan berunjuk rasa

Desakan disampaikan oleh Abdul Aziz, atas nama Reng Bungkalatan Pamekasan.

"Para kiai dan ormas minta kepada bupati dua hal. Pertama, tidak boleh ada pemaksaan dalam vaksinasi. Kedua, tidak boleh ada penyekatan di jalan di seluruh Kabupaten Pamekasan untuk vaksinasi," kata Abdul Aziz dalam rekaman video tersebut.

Aziz menambahkan, jika dua permintaan itu tidak dikabulkan oleh Bupati Pamekasan, maka pihaknya bersama dengan para kiai dan masyarakat akan berunjuk rasa ke kantor Bupati Pamekasan.

"Jika masih ada pemaksaan vaksinasi dan penyekatan jalan untuk vaksinasi, maka demontrasi ribuan massa, bahkan hewan ternak pun seperti ayam, sapi, akan kompak berujuk rasa," ungkap Abdul Aziz.

Baca juga: DPRD Temukan Kejanggalan dalam Proyek Pembangunan Infrastruktur di Pamekasan

Bupati membatalkan penyekatan

Merespons desakan tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam langsung mengeluarkan surat perihal pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Surat bernomor 400/338/432.022/2021 tersebut memuat empat poin.

Baca juga: Krisis Pejabat di Pamekasan, Satu Orang sampai Rangkap 3 Jabatan

 

Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.Unsplash/Mufid Majnun Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.
Pertama, dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan dilakukan tanpa adanya paksaan.

Kedua, tidak ada penyekatan di semua poros jalan dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Ketiga, gerai vaksinasi yang tersebar di pos penyekatan wilayah Kabupaten Pamekasan dijadikan pos pelayanan vaksinasi terpadu.

Keempat, agar para Camat melalui kepala desa memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi.

Baca juga: Dicap Jago Pencitraan, Bupati Pamekasan Pergi Saat Diajak Dialog dengan Mahasiswa

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono ketika dikonfirmasi terkait dengan surat Bupati Pamekasan, membenarkan hal tersebut.

Surat tersebut dihasilkan dalam pertemuan dengan Satgas Covid-19 pada Kamis (14/10/2021).

"Surat itu hasil pertemuan Satgas covid-19 Kamis kemarin," ungkap Totok Hartono.

Baca juga: Soal Dugaan Pemotongan Dana BOS dan BOP di Pamekasan, Kadisdik: Silakan Ajukan Datanya ke Saya

Pantauan Kompas.com, rencana demonstrasi tidak jadi dilakukan.

Ketua forum Reng Bungkalatan Pamekasan, Herman Felani membenarkan desakan yang disampaikan Abdul Aziz.

Herman bersyukur semua desakan yang disampaikan kepada Bupati Pamekasan telah ditanggapi.

"Alhamdulillah desakan kami dipenuhi. Aksi unjuk rasa hari ini tidak jadi digelar," kata Herman saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com