Setelah makan, mereka mulai mual-mual, kepala sakit, gatal-gatal, pusing dan muntah-muntah.
Guru dari masing-masing sekolah kemudian mengantar para korban ke Puskesmas Panite.
Para perawat bersama dokter kemudian memeriksa satu per satu korban sebagai tindakan pertama.
"Kami sudah panggil pemilik warung makan untuk mintai keterangannya," kata Maks.
Selain itu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, telah mengambil sampel dari sisa makanan yang di konsumsi para korban untuk diuji di laboratorium.
"Nanti akan kami sampaikan informasi terkait hasil pemeriksaannya," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.