Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Diguyur Hujan Lebat, Jalan Penghubung Pagaralam-Lahat Tertutup Longsor

Kompas.com - 17/09/2021, 17:43 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com - Jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, Sumatera Selatan terputus setelah terjadi longsor di Liku Endikat, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Jumat (17/9/2021).

Longsor yang terjadi di wilayah tersebut membuat akses jalan menjadi lumpuh. Bahkan, terjadi kemacetan sepanjang 3 kilometer di lokasi itu.

Baca juga: Wilayah di Sumsel Rawan Bencana Alam Jelang Musim Hujan, BPBD Siapkan Satgas di Daerah untuk Mitigasi

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, semula terjadi hujan lebat di kawasan kota Pagaralam dan Lahat.

Sekitar pukul 10.30 WIB, tanah yang ada di dataran tinggi menjadi amblas dan menimbun badan jalan.

Akibatnya, material tanah bercampur bebatuan dan pohon menimbun badan jalan sepanjang 10 meter. 

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, 17 Daerah di Sumsel Diminta Waspada Banjir dan Tanah Longsor

"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya jalan saja yang tertutup longsor," kata Ansori dalam pesan singkat.

Menurut Ansori, kawasan perbatasan Pagaralam dan Lahat merupakan dataran tinggi dan wilayah rawan longsor.

Saat ini, petugas BPBD setempat telah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor.

"Kami juga meminta bantuan dari balai besar provinsi untuk membawa alat berat. Karena kondisinya cukup sulit," ujarnya.

 

Menurutnya, cuaca buruk saat ini sedang melanda dibeberapa wilayah Sumatera Selatan. Hujan lebat disertai angin kencang sudah terjadi lebih dari satu pekan terakhir.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari stasiun BMKG Sumatera Selatan, hujan lebat akan terjadi di enam wilayah pada 18-19 September.

Yakni pada wilayah Kabupaten Empat Lawang, Banyuasin, Muara Enim, Musi Banyuasin, Lahat, dan Kota Pagaralam.

"Warga diimbau untuk tetap waspada terutama yang tinggal di kawasan dataran tinggi," ujar Ansori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com