"Harus bisa menyampaikan klarifikasi terkait kebijakan yang konyol itu karena bukan aku saja yang merasakan tersebut dan saya harap tidak ada diskriminasi terhadap gender dalam pekerja even, kami perempuan memiliki skill dalam profesi," ujar dia.
Terpisah, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa belum memberikan komentar lebih jauh terkait unggahan Dessy yang kemudian viral tersebut.
Meski begitu, ia menyampaikan pemerintah Provinsi Bali akan memberikan tanggapan terkait itu.
Baca juga: Banyak WNA yang Melanggar Prokes, Wagub: Bisa Merusak Citra Bali
Sebab, informasi mengenai larangan tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali itu sudah sampai ke tingkat pimpinan.
Budiasa tak merinci siapa pimpinan yang dimaksud.
"Informasi sudah sampai di pimpinan. Nanti katanya satu pintu keluar untuk respons itu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.