Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Turis Jakarta Gagal Masuk Kawah Putih Bandung, gara-gara PeduliLindungi

Kompas.com - 13/09/2021, 07:37 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Dibukanya kembali lokasi wisata di Jawa Barat (Jabar) mengundang warga Jakarta yang sudah jenuh selama PPKM untuk liburan bersama keluarga.

Salah satu lokasi wisata yang "diserbu" turis Jakarta saat akhir pekan yakni Kawah Putih di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung

Namun, ternyata beberapa wisatawan gagal masuk ke kawasan wisata unggulan Jabar ini. Penyebabnya, sinyal di daerah itu susah, sehingga pengunjung kesulitan melakukan update di aplikasi PeduliLindungi

Kawasan Kawah Putih sendiri, memberlakukan protokol ketat untuk pengunjung yang masuk, salah satunya dengan screening via aplikasi PeduliLindungi. 

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Sandiaga Uno: Revenge Tourism di Jabar Sudah Terlihat

Kecewa susah sinyal, belum vaksin tak boleh masuk

Wisatawan asal Jakarta, Anisa (25), menceritakan pengalamannya saat berwisata ke Kawah Putih bersama keluarganya, Minggu (12/9/2021).

Ia mengaku kecewa karena ibunya tak bisa masuk ke Kawah Putih karena belum vaksin, sehingga tak ada akses ke PeduliLindungi.

Akibatnya, ayahnya menemani sang ibu dan keduanya tidak masuk ke kawasan wisata. 

"Pas masuk diinfoin semua harus ada keterangan sudah divaksin, kemudian ditanya saat ke pos, apakah sudah divaksin. Saya kan lima orang, ibu enggak bisa divaksin karena ada penyakit bawaan," ujar Anisa di halaman wisata Kawah Putih, Minggu (12/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar. 

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Zona Merah di Jawa Barat

Anisa mengatakan, sebelumnya petugas memberi opsi apakah ibunya mau ditinggal di luar Kawah Putih atau putar balik semua.

"Tapi kan kami berlima jauh- jauh dari Jakarta, disuruh pulang ya gimana gitu," ucap dia.

"Ya ada kecewanya, tapi kita harus ngikuti aturannya kaya gitu," tutur Anisa.

Anisa juga mendapatkan kendala saat akan memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi. "Tadi sempat terkendala, punya aku belum di-upgrade, sinyal juga kendala susah masuk ke aplikasinya," katanya.

Baca juga: Cuma 20 Tempat Wisata yang Boleh Dibuka, Sandiaga Uno Pastikan Tidak Ada Diskriminasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com