KOMPAS.com - Dibukanya kembali lokasi wisata di Jawa Barat (Jabar) mengundang warga Jakarta yang sudah jenuh selama PPKM untuk liburan bersama keluarga.
Salah satu lokasi wisata yang "diserbu" turis Jakarta saat akhir pekan yakni Kawah Putih di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Namun, ternyata beberapa wisatawan gagal masuk ke kawasan wisata unggulan Jabar ini. Penyebabnya, sinyal di daerah itu susah, sehingga pengunjung kesulitan melakukan update di aplikasi PeduliLindungi.
Kawasan Kawah Putih sendiri, memberlakukan protokol ketat untuk pengunjung yang masuk, salah satunya dengan screening via aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Sandiaga Uno: Revenge Tourism di Jabar Sudah Terlihat
Kecewa susah sinyal, belum vaksin tak boleh masuk
Wisatawan asal Jakarta, Anisa (25), menceritakan pengalamannya saat berwisata ke Kawah Putih bersama keluarganya, Minggu (12/9/2021).
Ia mengaku kecewa karena ibunya tak bisa masuk ke Kawah Putih karena belum vaksin, sehingga tak ada akses ke PeduliLindungi.
Akibatnya, ayahnya menemani sang ibu dan keduanya tidak masuk ke kawasan wisata.
"Pas masuk diinfoin semua harus ada keterangan sudah divaksin, kemudian ditanya saat ke pos, apakah sudah divaksin. Saya kan lima orang, ibu enggak bisa divaksin karena ada penyakit bawaan," ujar Anisa di halaman wisata Kawah Putih, Minggu (12/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Zona Merah di Jawa Barat
Anisa mengatakan, sebelumnya petugas memberi opsi apakah ibunya mau ditinggal di luar Kawah Putih atau putar balik semua.
"Tapi kan kami berlima jauh- jauh dari Jakarta, disuruh pulang ya gimana gitu," ucap dia.
"Ya ada kecewanya, tapi kita harus ngikuti aturannya kaya gitu," tutur Anisa.
Anisa juga mendapatkan kendala saat akan memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi. "Tadi sempat terkendala, punya aku belum di-upgrade, sinyal juga kendala susah masuk ke aplikasinya," katanya.
Baca juga: Cuma 20 Tempat Wisata yang Boleh Dibuka, Sandiaga Uno Pastikan Tidak Ada Diskriminasi