Totok berjanji menjelaskan perihal tindak lanjut atas surat teguran itu pada Senin (30/8/2021). Sebab, saat dikonformasi, Totok mengaku sedang sakit.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Achmad Marzuki ketika dikonfirmasi juga berjanji menjelaskan masalah itu pada Senin. Penjelasan itu akan disampaikan dengan perkembangan data yang sudah dilakukan oleh Dinkes Pamekasan.
Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengaku belum pernah mendapatkan insentif tenaga kesehatan.
Baca juga: Kawanan Kera Liar Serbu Perkampungan di Pamekasan, 1 Lansia Tewas Digigit, Ini Faktanya
Informasi yang diterima Syaiful, dokter spesialis akan mendapatkan Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta, dan perawat mendapatkan Rp 7,5 juta.
"Sejak menangani Covid-19, kami belum pernah terima insentif. Hanya dari internal rumah sakit yang ada di mana nilainya tidak seperti informasi yang kami terima," kata Syaiful Hidayat melalui telpon seluler, Jumat (27/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.