Sumbangan berdatangan
Setelah permintaan maaf tersebut, berbagai sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel terus mengalir.
Salah satunya dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Palembang sebesar Rp 2 miliar. Bantuan yang diberikan berupa beras 150 ton, oksigen 150 ton, dan 1.250 alat swab antigen.
Eko menyebut, bantuan tersebut adalah hikmah di balik kejadian Akidi Tio.
"Ini saya kira adalah Akidi effect, efek dari kejadian bapak almarhum Akidi. Hari ini Tuhan menunjukkan hikmah itu. Mewujudkan rahasia dari apa yang kita ragukan kemarin," kata Eko saat menerima bantuan, di Mapolda Sumsel, Jumat (6/8/2021).
Sementara, terkait dengan perkembangan kasus tersebut, polisi masih terus melakukan pemeriksaan.
Saat ini, Heriyanti pun masih dalam status terperiksa. Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui motif dari Heriyanti.
Bahkan, polisi sudah melakukan tes kejiwaan terhadap Heriyanti yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Namun, polisi tidak bisa membeberkan hasil tes kejiwaannya dengan alasan privasi seseorang.
"Yang berhak menyampaikan adalah ahli psikiater kami (polisi) tidak bisa menyampaikan itu," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Pengakuan Anak Akidi Tio di Jakarta Saat Diperiksa Polda Sumsel soal Sumbangan Rp 2 Triliun
(Penulis: Kontributot Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.