SAMPANG, KOMPAS.com - Kabupaten Sampang menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berstatus level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Untuk mempertahankan status tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi rupanya memiliki kiat khusus. Apa saja?
Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Hanya Tasikmalaya dan Sampang Daerah dengan Aturan Level 2
Bangun kekompakan
Salah satu kiat Sampang yakni membangun kekompakan semua pihak dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
Pihak-pihak tersebut terdiri dari TNI-Polri, tenaga kesehatan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kalau hanya dari unsur pemerintah yang bergerak, mustahil penanganan covid-19 bisa berjalan dengan baik. Maka, tokoh agama dan tokoh masyarakat kita libatkan bersama-sama," terang Slamet Junaidi melalui keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Hanya di Sampang dan Tasikmalaya, Mal Bisa Beroperasi dengan Kapasitas 50 Persen
Terapkan 3T
Dari unsur pemerintah, Satgas Covid-19 selalu melakukan tracing, testing dan treatment sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Dengan demikian, warga yang terpapar covid-19 langsung ditangani dengan cara karantina di rumah sakit. Sedangkan keluarganya yang tanpa gejala, diisolasi mandiri dengan pemberian bantuan sosial.
"Yang di rumah sakit kita rawat dengan baik. Sedangkan yang isolasi di rumah, kita beri bantuan agar isolasinya betah," ujar Slamet Junaidi.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Hanya Tasikmalaya dan Sampang yang Terapkan Aturan Level 2