Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampang Jadi Satu-satunya Daerah di Jatim yang Terapkan PPKM Level 2, Ini Kiat Bupati

Kompas.com - 20/08/2021, 13:46 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Kabupaten Sampang menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berstatus level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk mempertahankan status tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi rupanya memiliki kiat khusus. Apa saja?

Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Hanya Tasikmalaya dan Sampang Daerah dengan Aturan Level 2

Bangun kekompakan

Salah satu kiat Sampang yakni membangun kekompakan semua pihak dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Pihak-pihak tersebut terdiri dari TNI-Polri, tenaga kesehatan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Kalau hanya dari unsur pemerintah yang bergerak, mustahil penanganan covid-19 bisa berjalan dengan baik. Maka, tokoh agama dan tokoh masyarakat kita libatkan bersama-sama," terang Slamet Junaidi melalui keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Hanya di Sampang dan Tasikmalaya, Mal Bisa Beroperasi dengan Kapasitas 50 Persen

Terapkan 3T

Dari unsur pemerintah, Satgas Covid-19 selalu melakukan tracing, testing dan treatment sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Dengan demikian, warga yang terpapar covid-19 langsung ditangani dengan cara karantina di rumah sakit. Sedangkan keluarganya yang tanpa gejala, diisolasi mandiri dengan pemberian bantuan sosial.

"Yang di rumah sakit kita rawat dengan baik. Sedangkan yang isolasi di rumah, kita beri bantuan agar isolasinya betah," ujar Slamet Junaidi.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Hanya Tasikmalaya dan Sampang yang Terapkan Aturan Level 2

 

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)
Libatkan tokoh agama

Sedangkan dari unsur non-pemerintah, seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama, mereka terjun dan rajin memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui tempat-tempat ibadah, forum-forum warga tentang pentingnya protokol kesehatan.

Bahkan para tokoh agama, selalu memberikan pengertian melalui fasilitas media sosial pada masyarakat.

Yang tak kalah pentingnya, Pemkab Sampang mengeluarkan kebijakan yang dikhususkan kepada seluruh masjid, musala, pondok pesantren untuk terus membacakan selawat tibbil qulub dan selawat burdah, serta doa-doa lainnya secara berjamaah.

"Covid-19 tidak bisa ditangani hanya mengandalkan fisik dan otak saja, tetapi munajat kepada Allah lebih penting. Sebab, situasi yang terjadi saat ini, semata-mata karena kehendak Allah," ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa

Pria yang akrab disapa Haji Idi ini menyampaikan, terjadi penurunan jumlah keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di Sampang yang kini tercatat hanya 9 persen. Sedangkan kasus aktif di angka 201.

Menurutnya, indikator status level 2 di Sampang ialah kasus konfirm berada di angka sekitar 9,38 persen dari jumlah tiap 100.000 penduduk. Pasien yang dirawat hanya 5,47 persen dan kasus meninggal 0,52 persen.

"Kami tidak mau lalai dengan apa yang telah dicapai saat ini. Masyarakat juga kami imbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com