Libatkan tokoh agama
Sedangkan dari unsur non-pemerintah, seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama, mereka terjun dan rajin memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui tempat-tempat ibadah, forum-forum warga tentang pentingnya protokol kesehatan.
Bahkan para tokoh agama, selalu memberikan pengertian melalui fasilitas media sosial pada masyarakat.
Yang tak kalah pentingnya, Pemkab Sampang mengeluarkan kebijakan yang dikhususkan kepada seluruh masjid, musala, pondok pesantren untuk terus membacakan selawat tibbil qulub dan selawat burdah, serta doa-doa lainnya secara berjamaah.
"Covid-19 tidak bisa ditangani hanya mengandalkan fisik dan otak saja, tetapi munajat kepada Allah lebih penting. Sebab, situasi yang terjadi saat ini, semata-mata karena kehendak Allah," ungkap mantan anggota DPR RI ini.
Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa
Pria yang akrab disapa Haji Idi ini menyampaikan, terjadi penurunan jumlah keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di Sampang yang kini tercatat hanya 9 persen. Sedangkan kasus aktif di angka 201.
Menurutnya, indikator status level 2 di Sampang ialah kasus konfirm berada di angka sekitar 9,38 persen dari jumlah tiap 100.000 penduduk. Pasien yang dirawat hanya 5,47 persen dan kasus meninggal 0,52 persen.
"Kami tidak mau lalai dengan apa yang telah dicapai saat ini. Masyarakat juga kami imbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.