Baliho bertebaran
Meski terdapat instruksi dari DPP PDI Perjuangan terkait pemilihan presiden 2024, baliho bergambar Puan Maharani terpampang di banyak sudut Kota dan Kabupaten Blitar.
Beberapa di antaranya adalah baliho Puan Maharani dengan tulisan berbunyi "Kepak Sayap Kebhinekaan".
Salah satu baliho tersebut juga berdiri sekitar 100 meter dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Di sudut kiri bawah tertulis "Arteria Dahlan Center (ADC)".
Ditanya tentang baliho-baliho tersebut, Syahrul menolak berkomentar. "Kalau itu, silahkan tanya ke Pak Arteria," jawabannya.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Sulsel, PDI-P: Inisiatif Para Kader
Kembali jadi sasaran vandalisme
Baliho berukuran sekitar 3 x 4 meter bergambar Puan Maharani disertai tulisan berbunyi "Puan Maharani for 2024" yang berdiri di Jalan Moh. Hatta di depan Posko Penanggulangan Covid-19 milik RW. 01, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul menjadi sasaran vandalisme.
Informasi yang beredar, vandalisme itu berupa coretan gambar tak sopan disertai kata-kata dalam Bahasa Jawa yang berarti "2024 masih lama cuk!"
"Cuk" atau "cok" adalah sebuah umpatan kasar Bahasa Jawa dialek Jawa Timur.
Namun baliho itu sudah tidak ada di tempat saat Kompas.com mendatangi lokasi, Senin sore.
Seorang juru parkir perempuan di sekitar lokasi mengaku pembongkaran baliho dilakukan antara Jumat hingga Sabtu pekan lalu.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan kasus vandalisme baliho bergambar Puan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.